Pasaman, Sumaterapost.co – Dampak curah hujan sejak kamis siang 7/03/2024 di kabupaten Pasaman cukup tinggi, memicu tingginya debit air batang Sumpu sangat luar biasa.
Akibat besarnya air batang sumpu menyebabkan beberapa tempat mengalami banjir Jum’at dini hari 8 maret 2024 tepat di wilayah disepanjang batang sumpu.
Imbas dari tingginya debit batang sumpu, juga dialami oleh warga kejorong Pencahan Baru, nagari Tanjung Betung Timur, kecamatan Rao Selatan, kabupaten Pasaman, berita tersebut di diterima Pusdalops PB dan Tim Reaksi Cepat BPBD Pasaman sabtu pagi jam 8 wib.
Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Pasaman Ronald Anwar. ST, kepada awak media di lokasi bencana menjelaskan, bahwa puncak kejadian banjir terjadi dini hari sabtu 09 maret 2024 sekira pukul 00.30 wib. Akibat meluapnya batang sumpu, sehingga mengakibatkan banjir merendam pemukiman warga setempat.
Sementara itu, Kepala jorong Kampung Tujuh Nagari Tanjung betung timur mengatakan, data terakhir dihimpun, sedikitnya 200 kk terdampak banjir tersebut, sebagian besar telah mengungsi ke tempat aman.
Mengingat cuaca masih rawan, sebagian warga masih tetap bertahan di lokasi pengungsian, khawatir akan terjadi banjir susulan, ujar Ramlan.
Sementara untuk kerugian masih belum bisa didata, mengingat saat ini masih melakukan penyelamatan,
dan sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat banjir ini, terang Ramlan.
Rinal juga mengatakan, informasi sementara dari jorong setempat dampak dari banjir ini telah mengakibatkan puluhan hektar sawah dan kebun warga terendam banjir, selain itu juga merendam kurang lebih 60 rumah warga.
Mengingat cuaca yang masih ekstream dan kekhawatiran warga setempat, sedikitnya ada 25 kk terpaksa mengungsi ketempat yang aman dan rumah sanak family, ungkap Ronal.
Risky




