BATANG | SUMATERA POST – Pembangunan Gedung Serba Guna Tahun 2021, Desa Wonokerso Kecamatan Batang Kabupaten Batang dengan pagu nilai Rp 190 juta, Yang sumber anggaran dari Bantuan Keuangan Kabupaten Batang diduga bermasalah.
Pekerjaan yang seharusnya di tahun 2021 harus selesai tapi kenyataannya selesai pada tanggal 10 Januari 2022, diduga tanpa menggunakan mekanisme aturan yang berlaku.
Sudomo A.Md selaku Kepala Desa Wonokerso saat dikonfirmasi pada hari jumat, tanggal 7 Januari 2021 mengatakan untuk perencanaannya bahwa kita menyesuaikan anggaran karena kita sudah berkoordinasi dengan Dispermades kaitannya dengan kenaikan harga besi.
“Akhirnya kita buatkan RAB yang baru, karena sebenarnya itu sudah beberapa tahun, dan tinggalan pemerintah yang lama, kita tinggal melanjutkannya, ” katanya.
Dan ini mulai besok ( 8-1-21),besinya akan dinaikkan dengan menggunakan cren. Untuk perencanaan di tahun 2021 hanya Kerangka.
Bantuan anggaran tersebut sudah masuk APBDes penetapan. Dan pencairannya di bulan Desember 2021.
“Pelaksanaan pekerjaan dipihak ketiga alias diborongkan dan anggaranya saya serahkan semua kecuali uang pajak dan BOP , kepada RN pemilik CV Hida Logam Ujung Negoro,” ujarnya.
“Sudomo menambahkan bahwa per tanggal 10 Januari 2022 , semua kerangka sudah terpasang, “tambahnya.
Sementara Sekertaris Dispermades Kabupaten Batang Toni saat dikonfirmasi lewat telpon, menjelaskan bahwa mengenai anggaran yang sudah masuk di APBDes tahun 2021, ya harus selesai di akhir tahun 2021.
“Apabila belum selesai pekerjaanya harus berhenti dan dihitung semuanya,” ujarnya.
“Kalau ada sisa uang anggaran harus dimasukan ke Kas Desa dan menjadi SiLPA. Selanjutnya dibuat lagi APBDes tahun 2022, Setelah itu bisa dilanjutkan lagi kegiatan tersebut,” pungkasnya.(gn)