Pringsewu (Sumatera Post) – Sebanyak 41 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mengikuti pelatihan Akses Permodalan bagi Pelaku UMKM, Senin 23 September 2024.
Para pelaku UKM ini yang terdiri dari binaan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Pringsewu, sebanyak 36 orang dari berbagai kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu. Sedangkan 5 peserta lagi dari klien
Badan Pemasyarakatan (BAPAS) Pringsewu. Jadi total keseluruhan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 41 orang.
Kegiatan pelatihan yang diadakan Diskumdagri Kabupaten Pesawaran, bertempat di Hotel Regency Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu
ini akan dilaksanakan dari tanggal 23 – 26 September 2024.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti bimbingan teknis ini, yang tidak hanya memberikan pemahaman teoritis tetapi juga mengelola modal dengan baik.
Kepala Diskumdagri Kabupaten Pringsewu,Sulistiyo Ningsih, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pelatihan akses permodalan bagi pelaku UKM dalam rangka meningkatkan sumber daya dan pendapatan pelaku UKM di Kabupaten Pringsewu.
” Kegiatan pelatihan hari ini pesertanya ada 41 pelaku UKM yang tersebar ditiap-tiap kecamatan. Namun dari 41 peserta ini, ada 5 peserta Klin dari Bapas Pringsewu,” tutur Sulistiyo.
Ia mengatakan, tujuan dari pelatihan ini, memberikan bimbingan, pengetahuan, dan wawasan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
“Melalui pelatihan ini, pelaku usaha di Pringsewu dapat menggunakan modal serta mengelolanya dengan baik. Karena modal usaha merupakan pondasi penting dalam mengembangkan usaha,”kata wanita berhijab ini.
Sementara itu, Kepala Bapas Kabupaten Pringsewu, Sri Nuryawati, BC.IP.,SH sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan UMKM yang digelar oleh Diskumdagri Pesawaran, karena sebagian peserta yang mengikuti bimtek ini, UMKM-nya sudah sangat bagus.
Nuryawati berharap, agar kiranya produk-produk UMKM mereka dapat ruang untuk pemasaran di tempat-tempat tertentu, seperti di hotel-hotel, terminal bandara, toko-toko waralaba dan lainnya.
“Ini kalau kita lihat sudah sangat memungkinkan bisa bersaing, tinggal nanti bagaimana arahannya agar kita masuk ke digitalisasi, sehingga bisa juga menjangkau pemasaran melalui online,” ujarnya, saat memberikan keterangan kepada media ini.
Sedangkan Kabid Koperasi dan UMK pada Diskumdagri Kabupaten Pesawaran, Debit Zuliansyah mengatakan kegiatan hari ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pringsewu dalam rangka Bimbingan Teknis Akses Permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah tahun 2024.
“Kegiatan ini diselenggarakan selama 4 hari. Adapun terkait biaya anggaran kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Pringsewu pada DPA dinas kabupaten/kota, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Pringsewu tahun 2024,”tandasnya.
Zuliansyah menambahkan, UMKM yang ada di Kabupaten Pringsewu ini harus memiliki karakter usaha yang konsisten dan punya daya saing yang kuat.
Selain itu, Zuliansyah juga berpesan kepada para pelaku UKM agar administrasi keuangan usaha tidak bercampur dengan keuangan rumah tangga.
Sementara itu, Lasman Sanusi, salah satu peserta yang juga pelaku usaha mengatakan permodalan sangatlah penting untuk pengembangan.
“Saya mengikuti pelatihan ingin mencari ilmu dan menambah wawasan untuk bisa mengembangkan usaha serta sharing sebagai pelaku usaha,”tandasnya.
Ia pun tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bapas Pringsewu berserta seluruh jajaran
di Diskumdagri Pringsewu telah menjadikan saya sebagai peserta kegiatan ini.
“Dengan digelarnya kegiatan bintek ini, menambah wawasan saya tentang pelaku usaha dan saya berharap kegiatan seperti ini harus berkelanjutan,”pungkasnya.
Diketahui, dalam kegiatan pelatihan Akses Permodalan Bagi Pelaku UKM Pringsewu itu diikuti sebanyak 41 peserta dan sebagai nara sumber kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Diskumdagri Kabupaten Pringsewu,Sulistiyo Ningsih, SE, MM dan Rizki Prianggi Kusuma menjabat sebagai Asociate Mantri BRI dan Ari Mirza menjabat sebagai Asisten manager bisnis bank Lampung Cabang Pringsewu. (Zainal)