Sumaterapost.co, Langsa – Pembagunan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPALD-T) yang sedang dilaksanakan pekerjaannya oleh KSM Keude Birem Bersatu di atas tanah wakaf untuk pembangunan meunasah, Menurut warga yang mengurus meunasah tidak pernah diajak musyawarah tentang pembangunan sistem pengolahan air limbah domestik terpusat (SPLD-T) ini yang dibangun di atas tanah wakaf untuk meunasah.
Pantauan Sumatera post.co, Minggu, 25 Juli 2021 sore, terlihat para pekerja dari KSM sedang mengerjakan proyek tersebut saat ditanya siapa ketua KSM salah pekerja menyebutkan Ninja. Proyek kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, direktorat Cipta Karya, saker Pembangunan infrastruktur pemukiman kabupaten/Kota Aceh Timur, program sanitasi berbasis masyarakat (Sinimas-Reguler) dengan nama proyek pembangunan sistem pengolahan air limbah domestik terpisat (SPALD-T) Propinsi Aceh di kabupaten Aceh Timur, Kecamatan Birem Bayeun, Gampong (Desa) Keude Birem, lokasi Dusun Setia dengan anggaran sebesar Rp.500 juta.
Proyek dengan nomor kontrak HK 02.03/PPK-Sanitas/KSM/SANReg/2021/166 dengan masa kerja selama 120 hari sejak kontrak di tangani, menurut informasi yang diterima ada 50 unit rumah akan tersambung jaringan pipa ke bak penampung limbah yang sedang dilaksanakan pengerjaan ini.
Untuk memperoleh keterangan lebih lanjut tentang pembangunan sanitasi sinamas ini belum ada yang dapat memberi keterangan yang lebih akurat Sampai berita di kirim ke redaksi.(Mustafa)




