PEMALANG, Sumaterapost, co, Dalam Rangka edisi khusus tanggal 14 Agustus 2021 bertepatan Peringatan Hari Pramuka ke, 60.
Gudeg Pramuka SMPN 01 Bodeh, Pemalang mengadakan berbagai kegiatan, untuk kakak-kakak yakni, Pramuka dewasa, yang terdiri dari kepala sekolah, guru,staf dan karyawan mengadakan Kegiatan apel bersama untuk memperingati Hari Pramuka, ke. 60 mengikuti Upacara Hari Pramuka secara virtual dari pendopo kabupaten diruang guru.
didalam Kegiatan upacara tersebut sebagai pembina upacara dari Bupati Pemalang, mengadakan Foto bersama untuk melengkapi pembuatan KTA, juga untuk siswa secara khusus pada hari ini diikutkan lomba esxtrakulikuler dari Rumah,
kemudian lomba tersebut kami pandu dari Sekolahan
Awak Media Temu bincang dengan Yoni Prastowo,S.pd. Ketua Gudeg SMP N I Bodeh pada Sabtu bersamaan dengan hari Pramuka 14 Agustus , 2021 di ruang kerjanya, menyampaikan, sejarah mencatat, pada masa dahulu kepanduan sedunia Bapak Baden Powell yang pertama kali sebagai pegagas utamanya sehingga virus -virusnya penyebar sampai ke Indonesia.
pada masa Penjajahan Hindia Belanda yang dinamakan, partfinder oleh pemuda Indonesia pada masa itu dinamakan Pandu.
Pandu berdiri secara independent terdiri dari berbagai latar belakang dari politik, Kedaerahan, Kebangsaan dan organisasi keagamaan.
maka oleh presiden Ir Soekarno melalui Mandataris MPR pada tanggal 14 Agustus 1945 ditetapkan secara resmi sebagai Hari Pramuka.
Dan sampai sekarang tiap-tiap tanggal 14 Agustus di seluruh Indonesia tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional ” Paparnya
Pada kegiatan yang sama Drs. Kirno,M.A . Kepala Sekolah SMP N 1 Bodeh memaparkan
Pada tanggal 14 Agustus bersamaan Hari Pramuka, 60, SMP N 1 Bodeh melaksanakan program Pembelajaran Tatap muka terbatas berdasarkan instruksi Bupati Pemalang no. 6 tahun 2021 tentang PPKM level 3 bahwa 50 sekolah di Kabupaten Pemalang bisa melaksanakan Program Pembelajaran Tatap muka terbatas.
Setelah meninjau instruksi tersebut. Kami berkordinasi dengan Satgas Covid 19 kecamatan Bodeh dilanjutkan musyawarah jum’at 13 Agustus mengadakan rapat secara interen dengan para Guru,staf dan Karyawan memutuskan pada tanggal tersebut di SMPN 1 Bodeh Mengawali Pembelajaran Tatap muka terbatas.
Lanjutnya. ” untuk menghindari Kerumunan dari pihak sekolah, mengatur tatacara dalam kegiatan belajar, mengajar,dijelaskan oleh kepala sekolah, bahwa kegiatan pembelajaran untuk siswa 50 % belajar dirumah, 50 % belajar di sekolah dengan cara bertahap, setiap ruang kelas kami isi 16 siswa. dalam kegiatan mengajar untuk siswa bagi guru pengajar kami atur jamnya.
Kepala Sekolah Berharap Pandemi di Kabupaten segera berakhir sehingga kedepan SMP N O1 Bodeh 100 % bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka untuk Siswa-siswinya. ( Red SP / Rudiono ).