Ogan Ilir – Terkait pemberitaan sebelumnya, Kades Kota Daro l Abdul Halim bersama Ketua KSM Padat Karya Darojat akhirnya angkat bicara. Kesimpangsiuran berita tersebut dilatarbelakangi isu adanya konflik internal antara Kades Kota Daro l dengan seseorang dalam struktur organisasi pemerintahan desa (mitra pemdes) yang berujung kesalahpahaman dalam pemberitaan beberapa waktu lalu.
Menurut Abdul Halim, selaku Kades Kota Daro l, sejauh ini dirinya telah menjalankan amanat pemerintahan desa sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Terkait bantuan sandes yang bersumber dari dana APBN tahun 2021 sebesar Rp 500.000.000 tersebut diberikan kepada 31 KK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan toilet di desanya.
“Jadi, di sini saya tekankan bahwa ke 31 KK yang menerima bantuan sandes yang berupa 1 unit bilik toilet, 1 buah kloset leher angsa, tangki septik beserta resapan air per individu di desa Kota Daro l telah memenuhi unsur dan kriteria penerimanya yakni keluarga MBR yang di dalamnya memiliki ibu hamil dan punya anak batita. Selain itu, bantuan ini juga diperuntukkan bagi keluarga MBR yang memiliki anak stunting dan keluarga penyandang disabilitas”, terang Kades di kediamannya, Minggu (15/8/2021) siang.
Sementara, Ketua KSM Padat Karya Darojat saat dikonfirmasi di rumahnya membenarkan bahwa apa yang disampaikan Kades memang benar, kesalahpahaman ini terjadi lantaran konflik yang berkepanjangan dengan orang dalam Pemdes Kota Daro l ini sendiri. Tak ingin hal ini berlarut-larut Darojat muncul ke permukaan guna meluruskan pemberitaan sebelumnya agar “clear”.
“Sebenarnya, kami (KSM) ini tidak neko-neko, kami bekerja sesuai petunjuk. Dan hingga kini kami masih mengerjakan proyek pembangunan toilet (sandes) ini yang berjumlah kurleb 9 unit lagi. Dalam hal ini, kami sudah sangat terbuka, bisa dilihat warga penerimanya siapa (ibu hamil dan punya batita) dan seperti apa pengerjaannya. Kami berikan ini kepada keluarga MBR yang sesuai dan kriteria utama penerima”, jelasnya
Terpisah, Asir warga Rt 2 dusun 1 desa Kota Daro l saat ditemui di rumahnya mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan toilet ini yang disalurkan dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Desa Kota Daro l.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga berterimakasih atas bantuan ini. Toilet ini sangat bermanfaat bagi kami, mempermudah dan memperlancar rutinitas buang hajat (BAB) sehari-hari, terlebih kami masih punya anak bayi umur 1 tahun 8 bulan (batita)”, kata pria yang memiliki 3 orang anak ini, Minggu (15/8) sore.
Kades Abdul Halim menambahkan, semoga ke depan bantuan semacam ini bisa terus berlanjut agar bisa dirasakan oleh masyarakat lainnya yang belum memiliki toilet pribadi di rumahnya.
“Harapan kami, semoga bantuan sandes ini bisa terus berkelanjutan (ada tahap selanjutnya) baik itu di tahun depan maupun tahun berikutnya agar bisa dirasakan secara merata dan tak hanya berhenti di tahun 2021 (31 KK) ini saja. Masih banyak keluarga MBR lainnya yang butuh sandes ini di luar kriteria utama tadi”, tutupnya penuh harap. (F’R)