Sumaterapost.co, Langsa – Pasar Jajan Kuliner kota Langsa di bangun di atas tanah bekas stasiun kereta Api Kota pada tahu 2015, sebelum pasar jajanan kuliner ini di bangun, dahulu para pedagang makanan dan minuman termasuk sate matang kerang rebus paling di gemari oleh para pengunjung, pasar jajanan kuliner ini sebelum berdiri megah, hampir tiap malam di penuhi oleh pengunjung menikmati makan di situ, dahulu warga sering disebut ‘rek” pada masa itu semua penjabat baik kota, propinsi dan Jakarta jika ke Kota Langsa pasti singgah dan makan di di “rek” ini untuk menikmati makanan yang ada ditempat ini yang buka sampai subuh.
Pengamatan sumatera post.co, Selasa, 24 Agustus 2021, pasar jajanan kuliner ini setelah di bangun pada tahun 2015 dan diresmikan boleh walikota Langsa, Usman Abdullah,SE, pada tanggal, 9 September 2016, pada awal setelah peresmian para pedagang minuman dan makanan yang berjualan tempat itu dibolehkan berjualan di pasar jajanan kuliner yang baru itu, namun dalam perjalanan waktu tidak diketahui sebabnya para pedagang meninggalkan pasar jajanan kuliner itu lalu mereka memilih berjualan di depan toko yang di sekitar itu dan ada yang cari tempat lain.
Pernah pasar jajanan kuliner ini dikontrakkan oleh pihak ke tiga mengelola pasar jajanan kuliner ini namun tidak berjalan normal, menurut informasi yang sumatera post.co, terima, dalam masa kontrak pihak ke tiga ada pihak yang ingin mengontrak pasar jajanan kuliner ini, namun setelah di lepas oleh pihak ketiga, namun pihak yang sering minta kelola sampai saat ini tidak dilakukan sama sekali, hanya ngomong doank.
Sekarang pasar jajanan kuliner ini sudah di tinggalkan begitu saja oleh pemerintah kota Langsa, sehingga terlihat kotak dan kumuh, ada beberapa pasilitas hang dan rusak, seperti kursi sudah banyak yang hilang, telivisi yang di pasang pada tiang di tengah-tengah pasar jajanan kuliner ini sebanyak 4 unit namun sekarang tinggal 3 unit lagi, pintu kamar mandi yang ada di lokasi pasar jajanan ini juga sudah hilang, besi penutup parit di depan pasar jajanan kuliner ini juga sudah di angkat maling, untuk penutup parit ini sangat penting jika tidak di pasang kembali bisa memakan korban warga yang melintas di samping pasar kuliner jajanan kuliner ini.
Kepada Dinas Koperasi, perdagangan dan UKM Kota Langsa, Mahlil, SH,saat sumatera post.co, hubungi melalui WhatsApp menyebutkan, mereka sedang mencari pihak yang bersedia untuk kontrak pasar jajanan kuliner ini agar bisa hidup kembali, sebutnya.(Mustafa)