PADANG – SUMATERA POST – Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat, yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat (SB) menggelar aksi damai demo di depan kantor Gubernur Sumbar. Rabu (15/9)
Kehadiran BEM se Sumatera Barat ke Kantor Gubernur ingin ketemu Gubernur Sumatera Barat, Mereka akan menyampaikan aspirasi dan menuntut kejelasan status PPKM di Padang dan peningkatan vaksinasi Covid-19.
“Pemerintah Sumbar seolah tidak bisa mengatasi pandemi yang sedang melanda negeri ini khususnya di Sumbar ini, selain itu pandemi ini sudah 1,5 tahun di Sumbar. Tapi sampai saat ini belum ada perubahan yang dibuat oleh pemerintah Sumbar,” ujar salah seorang orator, Imam Wahyudi Afrizon saat aksi berlangsungnya aksi.
Imam W. A lebih jauh mengatakan, Menurut hasil penilaian Mahasiswa, Pemprov Sumbar belum maksimal dalam penanggulangan. Mereka juga menyinggung status PPKM di Padang yang tidak jelas.
“Di Sumbar sampai saat ini belum ada kejelasan informasi. Kita contoh di Padang, apakah di Padang PPKM level 4 atau bagaimana,” sebutnya.
Dan kami sudah juga melakukan audensi dengan beberapa kedinasan. Dinas kesehatan juga tidak mengetahui kejelasan PPKM di Padang ini. Jadi dari itu kami perlu kejelasan dari Gubernur,” jelasnya.
Para peserta demo juga meminta tidak ada lagi perpanjangan PPKM di wilayah Sumbar. Mereka menuntut Gubernur Mahyeldi datang menemui mahasiswa yang berdemo.
“Kami meminta tidak ada lagi perpanjang PPKM dI sumbar,” kata dia.
Mengetahui Gubernur tidak ditempat, maka rombongan mahasiswa keliling kota sambil berorasi dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
(Hel/Lgm)




