(Andreas Andoyo,Peserta FJPP)
SUMATERA POST – Walau ekonomi sangat pas-pasan Si penjual jagung bakar warga Pekon Panjerejo Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu, Lampung, yang sehari-harinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berjualan jagung bakar di jalan Lintas Barat Kabupaten Pringsewu Lampung, berani menolak dan tidak melayani pembeli yang akan membeli jagung bakarnya jika tidak menggunakan masker, ini merupakan cerminan kepribadian diri, dalam mengelola (memanage) diri, patuh dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19.
Kepatuhan diri tersebut merupakan bentuk nyata kedisiplinan diri yang membentengi dan melawan ego nafsu pribadi, walau masa sulit di masa pandemic covid -19, perilaku dari seorang penjual jagung merupakan salah satu wujud nyata partisipasi peran aktif masyarakat bawah dalam menekan wabah yang melanda negeri ini pandemi virus covid-19.
Dengan demikian penegakkan peraturan akan berjalan, bukan hanya dari pemerintah namun dari diri kitapun, warga masyarakat dengan kesadaran yang tinggi dan ikhlas dalam menjalankan peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Masyarakat harus mulai terbiasa dengan kehidupan baru,kehidupan dengan kemampuan untuk mengelola (me-manage) diri sedemikian rupa, menghadapi virus covid-19, dengan menggunakan masker disetiap aktivitas, mencuci tangan dengan air yang mengalir menggunakan sabun atau hand sanitaser, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Andoyo)




