Sumaterapost, Pante Bidari – Sejumlah masyarakat Desa (Gampong) Blang Seunong, Sijudo dan Sah Raja mengeluh akibat jalan di wilayah tersebut sudah lama rusak parah dan berlumpur, hingga sulit dilintasi kenderaan. Namun mirisnya, hingga saat ini belum ada tanda tanda perhatian dari pemerintah Aceh atau pemkab Aceh Timur.
Kepala Desa (keuchik gampong) Sahaja Rajuddin didampingi Rusli alias Yahli mantan DPRK Aceh Timur mengatakan kerusakan jalan di daerah tersebut sudah sangat parah hingga sulit dilewati masyarakat setempat.
“Sebagai pemerintah desa, kami Keuchik dan aparatur sering ke kantor Camat Pante Bidari atau ke gedung pemerintahan Aceh Timur.
Bayangkan dari Sahraja ke kantor camat Pante Bidari kami harus menempuh 3 jam. Padahal jika jalan sudah bagus, kami hanya butuh satu jam dan sudah tiba dikantor camat. Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada Pemerintah Aceh atau dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut”, kata Rajuddin saat ditemui Sabtu.( 02/10).
Hal senada turut disampaikan Sabar Hati Sekdes Sahraja.”Akibat kondisi jalan yang berlumpur dan susah dilewati kenderaan baik roda empat atau roda dua. Ada warga yang sakit dan sempat meninggal di jalan saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Oleh karena nya, kami minta pemerintah daerah atau kabupten, jangan bedakan kami dengan desa lain. Kami juga memiliki hak yang sama dalam pembangunan, sudah puluhan tahun jalan ke kampung kami rusak parah. Sampai kapan kami harus menunggu janji janji manis yang pernah bapak bapak ucapkan.
Sayangilah kami rakyat kecil, yang setiap hari mencari nafkah hidup dari hasil tani. Jika jalan rusak begini, hasil pertanian kami tidak bisa di bawa ke Kota,” ungkap Sabar Hati. (Azhar)




