Labusel – Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan saat ini, termasuk bagi anak-anak. Selain adanya ketakutan akan terpapar Covid-19, anak-anak juga kerap berpotensi kehilangan orang-orang terdekat mereka yang meninggal akibat Covid-19. Hal ini membuat banyak anak akhirnya harus menjadi anak yatim, piatu dan yatim piatu.
Bupati gelar acara Coffe Morning bersama, Wabup H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag, Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD dan undangan lainnya pada hari Selasa (12/10) di aula kantor bupati Labuhanbatu Selatan.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Sosial M. Reza Pahlevi Nasution, SSTP, MAP pada saat coffe morning tersebut melaporkan bahwa Dinas Sosial telah melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap anak yatim piatu akibat pandemi covid-19 di kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Ada 1 anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, kami telah melaporkan ke dinas sosial Provsu dan saat ini anak tersebut berada dalam pembinaan dan pendampingan dinas sosial kabupaten Labuhanbatu Selatan.” Ungkap Reza.
Dalam laporan yang sudah ada, Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin langsung memerintahkan Dinas Sosial kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk melakukan pendampingan dan pembinaan anak yang kehilangan orang tua karena pandemi Covid-19 di kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Bupati juga menjelaskan, anak-anak yang orang tuanya meninggal karena paparan Covid-19, harus mendapat perhatian khusus, apalagi masih usia sekolah yang memerlukan pengasuhan untuk masa depan.”tegasnya.
Hadir pada acara tersebut, Bupati H. Edimin, Wakil Bupati H. Ahmad Padli Tanjung, S.Ag, Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD dan undangan lainnya.
(H. Harahap)




