Sumaterapost, Aceh Utara – Sepulang nya puluhan Geuchik di Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara yang ikut Observasi Lapangan (OL) ke Padang Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Polsek bersama Koramil 14/TJA menggelar rapat mendadak, Kamis (14/10/2021) siang.
Rapat tersebut digelar dalam rangka memberikan sosialisasi kepada pemerintah desa (gampong) tentang pentingnya sosialisasi terhadap masyarakat agar mendukung program pemerintah dalam memutuskan mata rantai pandemi covid -19
Untuk diketahui, tingkat penerimaan vaksin Aceh Utara baru 20 persen, masih sangat minim, di Kecamatan Tanah Jambo Aye berdasarkan data yang diperoleh sumaterapost.co vaksinasi baru mencapai 8,1 persen, minim nya masyarakat ikut vaksinasi diduga kuat akibat kurangnya rasa kepedulian Camat sebagai pemerintahan sipil tingkat kecamatan dan Keuchik di tingkat gampong dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat nya.
Gencarnya sorotan publik terhadap puluhan Keuchik dan Camat Tanah Jambo Aye serta beberapa stafnya melakukan pelesiran ke Bukit Tinggi Sumatera Barat pada minggu lalu, Sementara tugas pokoknya dimasa pandemi covid-19 untuk mensukseskan vaksinasi nasional terkesan tak mendapatkan dukungan dan keseriusan.
Oleh karena nya, Polsek bersama Danramil Tanah Jambo Aye memanggil semua Geuchik dan perangkat Desa ke Aula Kantor Camat Tanah Jambo Aye untuk melakukan koordinasi terkait minim nya vaksinasi itu.
Geuchik Desa/Kota Panton Labu Hasballah pada kesempatan tersebut mengajak peserta untuk sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat, jika tidak mampu melakukan 100 persen, minimal 50 persen, sebutnya.
Tapi, ada peserta yang mengeluh, dengan alasan masyarakat yang tidak mau ikut vaksinasi. Bahkan meminta di sosialisasi covid-19 dilakukan oleh Dinas kesehatan. “Jika sosialisasi dilakukan oleh Pemerintah Gampong masyarakat tidak akan mau mendengarnya”, cetus salah satu peserta.
Selain itu, Ketua Forum Geuchik Tanah Jambo Aye Mawardi, mengungkapkan salah satu faktor masyarakat enggan vaksinasi disebabkan hampir 2 tahun Pandemi Covid-19, Muspika belum pernah melaksanakan sosialisasi ke desa-desa kepada masyarakat. “Hampir 2 tahun pandemi Covid-19, Muspika Tanah Jambo Aye belum pernah melaksanakan sosialisasi ke gampong- gampong, sehingga masyarakat enggan vaksin,” ucap Mawardi dihadapan Muspika dan para peserta.
Sementara itu, Camat Tanah Jambo Aye Fadly, S.STP. MPA, berharap kepada Keuchik dan semua pihak untuk mencari solusi agar masyarakat bersedia untuk di vaksin, “Kita hanya mampu mengajak, bersedia atau tidak itu urusan pendengar”, ujar Fadly pada kegiatan itu.
Pantauan media ini, dari 47 jumlah Desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye, banyak Geuchik yang tidak hadir, bahkan ada juga beberapa Keuchik di wakili oleh sekdes, hal itu terlihat di daftar hadir peserta. Mirisnya lagi, terlihat ada peserta yang tidak serius dalam mengikuti rapat tersebut. Mereka tampak sibuk ngobrol serta merokok di depan Aula kantor Camat ketika acara sedang berlangsung. (B/42)




