Sumaterapost – Di momentum peringatan hari pahlawan, Hj. Daidah Kepala Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir-Sumsel mengawal secara langsung dan mendampingi warganya untuk lakukan vaksinasi di puskesmas. memperingati hari pahlawan yang digelar oleh Tim Vaksinator Lintas Sektor Kecamatan Kandis yang bekerja sama dengan Polres Ogan Ilir melalui Polsek Rantau Alai beserta jajarannya, bertempat di Puskesmas Kandis, Rabu (10/11).
Dalam kesempatan itu, Hj. Daidah ketika diwawancarai mengatakan bahwa mengingat vaksinasi ini sangatlah penting dan diharuskan oleh pemerintah, kami selaku Pemdes Muara Kumbang langsung mengajak dan mendampingi warga untuk suntik vaksin.
“Alhamdulillah, bertepatan dengan hari pahlawan ini, kurleb harapannya bisa mencapai 300 KK yang bisa ikut vaksinasi.” Diharapkan dapat terlindungi (immunity) dari penularan Covid-19. Sesuai target kami untuk bisa terpenuhi hingga 70% setelah sebelumnya sudah capai 40% di tahap pertama. Warga desa pun terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti vaksinasi ini sesuai dengan tema hari ini, Ayo vaksin! Jadilah pahlawan untuk dirimu dan lingkunganmu”, ungkapnya.
Salah seorang warga desa Muara Kumbang yang dimintai komentarnya usai divaksin mengatakan, awalnya kami agak takut tapi setelah Bu Kades mengimbau dan mengajak kami ke puskesmas Kandis ini akhirnya rasa cemas tersebut berubah menjadi antusias.
“Dukungan dari Bu Kades semakin menambah semangat kami warga desanya untuk ikut vaksin. Kami juga ingin jadi pahlawan bagi diri sendiri dan lingkungan kami” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kades Miji Hasbi menambahkan, dirinya pun turut mengawal warganya untuk suntik vaksinasi guna menghentikan penyebaran virus Covid-19.
“Kami mendampingi warga agar mereka lebih semangat dan percaya diri saat disuntik. Kami selalu meyakinkan warga bahwa ini aman dan mampu menangkal virus Corona dan demi keberlangsungan bantuan dari pemerintah agar tidak terhambat akibat tidak vaksin, seperti bantuan PKH, BST, BPNT, UMKM dan BLT dari desa serta bantuan-tuan lainnya”, tuturnya himbau kepada warga.
Hj. Daidah menambahkan, vaksinasi ini memang perlu dilakukan warga, selain untuk kesehatan juga diperlukan sebagai syarat agar bantuan dari pemerintah tidak terhambat lantaran warganya belum divaksin.
“Ini penting untuk kelanjutan bantuan yang diterima warga, bagi yang tidak vaksin dikhawatirkan bantuan yang diterima bisa terhambat. Dan kami, selaku Pemdes tidak ingin sampai disalahkan warga. Oleh karena itulah, kami tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk divaksin”, pungkasnya. (F’R)




