Medan – Pihak kepolisian merilis identitas korban tewas dan luka akibat angkutan kota (angkot) Mini Wampu trayek 123 yang menerobos palang pintu dan ditabrak Kereta Api (KA) Sri Lilawangsa U85 jurusan Binjai-Medan di perlintasan Jalan Sekip, Medan, Sabtu, kemarin sore.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar, menyebutkan, tiga korban tewas telah teridentifikasi, sedangkan satu lagi tanpa identitas (Mr X).
“Tiga korban kecelakaan KA kontra angkot teridentifikasi, satu masih Mr X dan segera dibawa ke RS Bhayangkara tingkat II Medan,” jelas Sonny, Minggu 5/12/2021
Adapun identitas tiga korban tewas: Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu Putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan; Asma Nur (42), warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat; Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat; dan Mr X. Ketiga jenazah telah dibawa pihak keluarga masing-masing. Sebelumnya sempat diberitakan korban tewas lima orang.
Sedangkan enam korban luka yang merupakan penumpang angkot adalah: Bayu Sulaiman (24), warga Jalan Pasar Pipa Medan; Eni Sureni Br Tarigan (18), warga Medan; Putri Sefyan (19), warga Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan; Novita Elisabeth Aruan (22), warga Jalan Kuali, Kelurahan Sei Putih Medan; Farida Ratnawaty (62), warga Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan; Lindawati (38), warga Jalan Gereja Gang Aman, Medan Barat.
AKBP Sonny Siregar mengatakan, korban yang belum teridentifikasi karena tidak ada identitas yang melekat padanya. Selain itu ada laporan barang-barang korban hilang. Dia mengatakan, saat ini masih terus mencari barang-barang yang hilang saat kecelakaan. Karena pihaknya mendapat aduan dari para keluarga korban selamat bahwa barang bawaannya hilang pasca kecelakaan tersebut
” Ada beberapa laporan dari keluarga korban yang menyampaikan kepada kami, seperti laptop tidak ada. Tasnya ada tapi laptopnya tak ada kami coba telusuri,” katanya.(tiar)




