Sumaterapost.co – Aceh Timur | Aula Pertemuan SD Negeri 1 Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur kondisinya sudah memprihatinkan dan tak layak pakai. Amatan media ini aula berlantai dua itu dibawah ada 3 RKB yang masih dipakai, namun terlihat atap dan pelavon sudah pada lapuk, tiang tiang penyangganya sudah keropas, lantainya sudah retak – retak hingga harus segera direnovasi, jika tidak, sangat beresiko bagi keselamatan para siswi dan dewan guru disekolah tersebut.
Kepsek SD Negeri 1 Simpang Ulim Razali saat ditemui mengatakan, Aula sekolah tersebut selama ini sering digunakan pihaknya untuk kepala sekolah dan dewan guru untuk mengadakan berbagai kegiatan, baik rapat kepala sekolah, pelatihan dewan guru dan berbagai kegiatan lainnya. Oleh karenanya ia sangat berharap bantuan pemerintah atau dinas terkait untuk segera merenovasi aula sekolah tersebut.
“Semua Kepala sekolah dan guru, baik ditingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang ada dalam diwilayah kerja Koorwil kecamatan Bidang Pendidikan Simpang Ulim sering membuat kegiatan di Aula pertemuan SDN 1 Simpang Ulim,” kata Razali saat ditemui, Jum’at, 9 Desember 2021.
Namun dalam 2 tahun terakhir ini, terang Razali. Kepala sekolah dan dewan guru tidak lagi melakukan kegiatan di Aula tersebut.”Mengingat kondisi Aula pertemuan ini sudah tak layak, hingga kepsek dan guru merasa kuatir runtuhnya aula tersebut hingga menimbulkan korban jiwa. Apalagi dibawahnya ada anak-anak yang belajar di tiga RKB (Ruangan Kegiatan Belajar) siswa,” papar Razali.
Ditempat terpisah, Koorwil Kecamatan Bidang Pendidikan Simpang Ulim Thamrin, SPd, MPd saat dikonfirmasi media ini diruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau gedung Aula lantai dua tersebut.
“Benar, kondisi Aula pertemuan SD Negeri Simpang Ulim sudah tak layak pakai. Padahal sebelumnya seluruh kepala sekolah dan dewan guru membuat kegiatan di aula tersebut. Namun dalm dua tahun terakhir ini kegiatan dewan guru sering berpindah tempat, kadang di kantor Koorwil, kadang di Sekolah lain. Saya sangat berharpa agar Aula pertemuan itu segera mungkin di renovasi. Karena sangat berbahaya bagi siswa- siswi dan guru sekolah,” harapnya. (Azhar)




