Sumaterapost | Binjai – Ketua Kei Shin Kan Karate-do Indonesia Sumatera Utara, Fransiskus Ginting, membuka Kejuaraan Karate Antar Dojo Mebidang Kei Shin Kan 2021 memperebutkan Medali Pengkot FORKI Binjai, yang digelar di Dojo Tempat Menempa Diri, Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Minggu, (19/12/2021).
Kejuaraan yang dilaksanakan sebagai sarana uji tanding dalam mengasah kemampuan teknik dan mentalitas para karateka muda Sumatera Utara itu diikuti 125 peserta dari lima dojo Kei Shin Kan Karate-do Indonesia tingkat kabupaten/kota, yakni Medan, Binjai, Deliserdang, Karo dan Tobasa.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Komite Teknik (Komtek) Kei Shin Kan Karate-do Indonesia Sumatera Utara, Androus Roberto Sembiring Cholia, Ketua KONI Kota Binjai, Agus Supriantono, Ketua Kei Shin Kan Karate-do Indoensia Kota Binjai, Mayor (CKM) Adi Sumanta Sembiring, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Kabid Binpres Dispora) Kota Binjai, Andilala Sitorus, serta Ketua Pengkot FORKI Binjai, Julianto Sembiring.
Dalam amanahnya, Ketua Kei Shin Kan Karate-do Indonesia Sumatera Utara, Fransiskus Ginting, meminta seluruh peserta tampil dengan penuh semangat, serta mampu menunjukan seluruh kemampuan terbaiknya untuk dapat menorehkan pretasi terbaik.
Sebagai organisasi kader, dia turut meminta segenap Keluarga Besar Kei Shin Kan Karate-do Indonesia Sumatera Utara untuk saling mengayomi dan melindungi, serius dan fokus dalam bertindak, serta senantiasa mencintai dan menggeluti olahraga karate.
Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kemampuan teknik, menjamin proses regenerasi dan keberlangsungan perguruan, serta membentengi diri dari segala aktivitas dan perilaku negatif, khususnya kejahatan narkoba.
“Karena itu penting bagi setiap anggota Keluarga Besar Kei Shin Kan untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, memiliki rasa tanggungjawab tinggi, disiplin, serta menyayangi orang yang lebih muda dan menghormati orang yang lebih tua,” pinta Fransiskus.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Binjai, Agus Supriantono, mengaku bangga kepada Pengkot FORKI Binjai atas pelaksanaan Kejuaraan Karate Antar Dojo Mebidang Kei Shin Kan 2021. Sebab menurutnya, even ini telah mencerminkan realisasi dari program pembinaan bagi para atlet
“Kami berharap, kejuaraan ini memotivasi pengcab olahraga lainnya untuk terus melakukan pembinaan atlet secara berkesinambungan. Apalagi pelaksanaan even-even olahraga serupa tentunya akan mampu mengobati kerinduan atlet untuk ikut berkompetisi, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19,” seru Agus.
Secara khusus dia siap mendorong Pemerintah Kota Binjai untuk melaksanakan kompetisi serupa demi meningkatkan antusiasme para generasi muda menggeluti olahraga beladiri, khususnya karate, agar prestasi olahraga Kota Binjai terus terdongkrak.
“Saya ingatkan kepada seluruh peserta, olahraga itu menjanjikan untuk masa depan. Jadikan olahraga sebagai modal meraih cita-cita dan benteng dari kejahatan narkoba. Kalau kita punya prestasi, pemerintah tidak akan tinggal diam untuk menjamin kesejahteraan dan masa depan kita,” ujar Agus.
Sebelumnya, Ketua Pengkot FORKI Binjai, Julianto Sembiring, didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Dedi Haryanto, mengatakan, Kejuaraan Karate Antar Dojo Mebidang Kei Shin Kan 2021 merupakan program pembinaan dan pengembangan olahraga karate yang dilakukan Pengkot FORKI Binjai.
Namun karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya memutuskan untuk membatasi jumlah peserta, yakni sebanyak 125 karateka yang berkompetisi di 150 kelas. Dimana sebagain besarnya adalah karateka muda yang minim jam terbang.
“Kebetulan kejuaraan kali ini kita awali dulu dari perguruan Kei Shin Kan. Dari situ, barulah kita lanjutkan ke perguruan karate yang lain, seperti Lemkari, Inkanas, dan Wadokai. Sebab kita punya proyeksi mereka ini dapat tampil di level PON,” terang Julianto. (andi)




