Sumaterapost.co | Tulang Bawang – Mengenakan Topi berwarna hitam dan memakai baju kaos lengan pendek yang bercorak kuning serta memakai celana levis. Seraya tangan kanan memegang sebilah golok untuk membabat rumput, sesosok laki-laki yang perawakan sederhana itu ternyata orang nomor satu di Tiyuh Gedung Ratu.
Tak ingin mengubah gaya penampilan yang sederhana. Juaini kepalow Tiyuh(Desa), Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba) Lampung, yang terpilih melalui pesta demokrasi beberapa waktu lalu, kini turun kejalan mengajak Masyarakat Tiyuh setempat menggalakan budaya gotong royong.
Dimulai dari Rk 1 sampai dengan Rk 8 seluruh warga Masyarakat ditiyuh Gedung ratu, bersama–sama bergotong royong membersihkan akses jalan poros Tiyuh setempat, yang selama ini terlihat rumput telah menutupi badan jalan, kini telah tampak bersih dan Asri.
Gerakan ini merupakan kalik pertama sejak ia dilantik pada tanggal 21 kemarin, sebagai pemimpin yang baru terpilih, tentu memiliki eksen serta gerakan untuk tampil beda ditengah-tengan Masyarakat. Agar selaras dengan visi misi yang telah dijanjikan kepada Masyarakat semasa kampanye beberapa waktu lalu.
Dengan gerakan itu, masyarakat nampak antusias dibawah komando kepala Tiyuh(Desa), yang kerap di panggil Pak Ju tersebut. Mempunyai selogan Bahagia bersama Pak Ju, masyarakat sangat bersemangat saat mendengarkan orang nomor satu tersebut memberikan arahan agar masyarakat selalu mengedepankan kekompakan agar bersatupadu memajukan Tiyuh Gedung Ratu.
“Bangga tidak melihat kita bersatu seperti ini,” ucap Juaini ditengah-tengah Masyarakat pada saat kegiatan gotong-royong berlangsung, Jum’at, 24/12.
Ucapan tersebut sonak, di jawab oleh Masyarakat secara bersama-sama dan kompak. “Bangga, bangga, bangga,” kata masyarakat.
Jumat bersih hari ini kata Juaini, guna mencapai Tiyuh mandiri tentu tidak mudah pondasi dasarnya, pemerintah dan masyarakat harus selaras untuk membangun tiyuh berkesinambungan disemua sektor.
gotong-royong mencerminkan sikap hidup dalam bermasyarakat dan kekompakan.
“Kita harus bergerak secara serentak dan bersma-sama, untuk memajukan Tiyuh yang kita cintai ini agar lebih baik lagi, bahkan saya akan mewakapkan tenaga serta pemikiran saya untuk kemajuan tiyuh Gedung Ratu yang saya Cintai ini,” Pungkasnya. (Sir)




