Sumaterapost.co | Binjai – Menutup agenda Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) 2021, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Binjai hadir di Masjid At-Tanwir, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Bandarsenembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Minggu, (26/12/2021).
Kegiatan dihadiri Ketua PD DMI Kota Binjai, Letkol (CKM) dr H Darma Malem Sembiring SpTHT-KL, legilslator, yang juga anggota Majelis Musytasyar PD DMI Kota Binjai, H Marasonang Lubis SSos, Sekretaris dan Bendahara PD DMI Kota Binjai, Zainal SE MM dan Sabar Hati Nduru MM, jajaran pengurus DMI Binjai tingkat daerah (kota) dan cabang (kecamatan), serta jajaran pengurus BKM dan jamaah Masjid At-Tanwir.
Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat, Pengembangan Arsitektur dan Infrastruktur Kemasjidan PD DMI Kota Binjai, Saring M Pratomo SAg, tampil sebagai penceramah, dengan pembahasan berjudul “Fadillah (Keutamaan) Salat Berjamaah”.
Dalam tausiahnya, mubalig berumur 52 tahun ini menyebut sedikitnya ada empat fadillah utama salat berjamaah. Pertama, kata Saring, orang yang salat berjamaah dilipatgandakan sebanyak 27 kali lipat nilai keutamaanya dan 25 kali lipat nilai pahalanya oleh Allah Subhanahu Wa Taala dibandingkan salat yang dilakukan sendirian.
Kemudian kedua, langkah kaki orang yang salat berjamaah menuju masjid menjadi salah satu pertimbangan bagi Allah Subhanahu Wa Taala dalam memberikan pengampunan dosa dan mengangkat derajat seseorang.
Selanjutnya fadillah ketiga, sambung Saring, orang yang salat berjamaah, senantiasa akan didoakan para malaikat agar mendapat berbagai keistimewaan di dunia dan akhirat dari Allah Subahanahu Wa Taala.
Sedangkan fadillah keempat, orang yang salat berjamaah memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengampunan dosa dan perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Taala, dibandingkan dengan orang yang salat sendiri.
“Harus diingat pula, keistimewaan lain jika seseorang salat berjamaah ialah terajutnya rasa kebersamaan, persatuan, komunikasi, dan silaturahmi dengan sesama Muslim,” seru Saring, yang juga Koordinator Daerah Yayasan Nasi Jumat (Sijum) Indonesia Kota Binjai.
Sebelumnya, Ketua PD DMI Kota Binjai, Letkol (CKM) dr H Darma Malem Sembirng SpTHT-KL, mengingatkan Umat Islam agar tidak hanya menjadikan masjid sebagai sarana ibadah dan dakwah, tetapi juga menjadi wadah pemersatu dan pengembangan umat.
Atas dasar itu pula, dia turut mengajak para pengurus BKM untuk meningkatkan krativitas dan inovasi dal melayani jamaah, termasuk memperkuat pengetahuan terkait sistem manajerial masjid yang tepat, sehingga peran dan fungsi masjid dapat diperluas.
“Sekarang ini jangan lagi masjid digunakan sebatas ibadah, dakwah, dan kegiatan seremonial keagamaan saja. Tapi bagaimana memoles masjid agar memiliki multifungsi, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan ekonomi umat, dan lain sebagainya,” seru Darma Malem.
Sementara itu, Ketua BKM At-Tanwir, Muhammad Taufik, merasa sangat terhormat menyusul penunjukan Masjid At-Tanwir senagai lokasi pelaksanaan program Gerakan Salat Subuh Berjamaah PD DMI Kota Binjai.
Apalagi Masjid At-Tanwir menjadi masjid ketiga di Kota Binjai dan pertama di Kecamatan Binjai Barat, yang dikunjungi jajaran pengurus PD DMI Kota Binjai masa bakti 2021-2026, dalam upaya menggelorakan Gerakan Salat Subuh Berjamaah dan mengajak umat Islam meramaikan masjid.
“Kami berharap, kegiatan ini menjadi dasar penguatan komunikasi dan silaturahmi antara BKM dan DMI, serta sarana peningkatan pemahaman jamaah masjid tentang Ukhwah Islamiyah, tokeransi dan persatuan umat, serta segala hal terkait upaya memakmurkan masjid,” ujar Taufik.
Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid At-Tanwir sendiri ditutup dengan serah-terima bantuan mesin dispenser dari Ketua PD DMI Kota Binjai, Letkol (CKM) dr H Darma Malem Sembiring SpTHT-KL, kepada Ketua BKM At-Tanwir, Muhammad Taufik, serta dilanjutkan sarapan bersama dengan menu makanan yang telah disiapkan oleh Relawan Sijum Kota Binjai. (andi)




