Sumaterapost.co | Langsa – Sepuluh hektare lebih perasawahan yang telah di tanami padi oleh warga Gampong Sukarejo, Kecamatan Langsa Timur terendam banjir. Padi yang sudah berumur dua bulan lebih bakal gagal panen akibat tanaman tersebut terendam banjir dan rusak. Harapan para petani di Gampong Sukarejo jadi pupus, Lahan persawahan itu tanpak berubah layaknya seperti danau buatan.
Geuchik (Kepala Desa) Gampong-Gampong (Desa) Sukarejo, Zubir, Kepada media ini, Minggu, 2 Januari 2022 mengatakan ” persawahan di sini baru kali ini terendam banjir, mau bagaimana lagi, musibah banjir ini karena curah hujan sangat tinggi dalam Minggu ini di Kota Langsa sehingga persawahan di Gampong ini terendam banjir, sebutnya.
Geuchik Zubir juga mengatakan, Dinas Pertanian melalui penyuluh pertanian, belum turun ke Gampong ini untuk melihat kondisi persawahan Gampong Sukarejo
Geuchik Zubir mengaku akan segera melaporkan ke Dinas Pertanian dan stakeholder sektor pertanian untuk melakukan pemetaan danpak kerugian yang ditimbulkan oleh banjir pada lahan Persawahan Gampong Sukarejo ini, sebutnya.(Mustafa)




