Semarang – Pameran bertajuk “Dunia Kecil” yang menaja 23 lukisan cat air karya pelukis Harry Suryo dan fotografi karya fotografer Agus Budi Santoso ditaja Waroeng Kopi Alam, Jl. Singosari Timur No. 8 Semarang, Jawa Tengah.
Pameran kolaborasi yang berangkat dari ujaran, “Sejatinya dunia ini kecil dan saling terhubung” yang bakal berlangsung hingga penggal akhir Januari 2022 ini dibuka oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Sabtu (15/01/2022).
Nampak hadir dalam helat pembukaan pameran ini Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, Kabid Perencanaan Bappeda Kota Semarang M.Luthfi Eko Nugroho, CEO Marimas Harjanto Halim, Zamrus Setya Negara dari Galeri Nasional, seniman-seniman kota Semarang dan tamu undangan lintas kalangan.
Hendi panggilan karib walikota Semarang dalam sambutannya mengucapkan selamat dan mengapresiasi helat pameran ini. Lebih lanjut, dikatannya, ada kolaborasi yang bagus. Meskipun dalam suasana pandemi tetap berkesenian..
“Saya rasa ini penting, Sudah 2 tahunan kita terkenadal pandemic. Sudah waktunya kita bergerak bersama. Sudah lama kita menahan hasrat untuk bisa kembali normal, tentunya dengan belajar dari pengalaman dan tetap mematuhi prorokol kesehatan,” pungkas Hendi dalam sambutannya.
Setelah menyampaikan sambutan Walikota Semarang Hendrar Prihadi membuka pameran “Dunia Kecil “ dengan menandatangani poster dilanjutkan dengan keliling menikmati karya lukisan dan fotografi yang ditaja, diikuti para apresian lainnya.
Hendi terkesan dengan karya-karya yang ditaja lukisan cat air Haryo Suryo yang ciamik dan fotografi makro karya Agus Budi Santoto yang spektaker dan menggelitik imajinasi.
Bincang Gayeng
Setelah selesai tour karya dilanjutkan dengan acara bincang gayeng yang mengusung tajuk : Peran Seniman Dalam Menggerakkan Semarang Semakin Hebat “ dengan mendhapuk Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman, Kabid Perencanaan Bappeda Kota Semarang M.Luthfi Eko Nugroho, Harry Suryo dan Agus Budi Santoso sebagai nara sumber.
Senada dengan Walikota Ketua DPRD Semarang Kadar Lusman juga sangat mengapresiasi kedua seniman yang tetap berkreasi di masa pandemi. “Ini bisa dijadikan pemantik semangat bagi yang lain untuk terus berkarya. Lewat karya seni ke depan dengan berkolaborasi dengan pemerintah bisa mengangkat citra kota Semarang menjadi semakin hebat,” ujar Pilus panggilan karib Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Bappeda Kota Semarang M.Luthfi Eko Nugroho, mengatakan, kegiatan-kegiatan kolabirasi ini bisa menjadi agenda penting yang bisa bersama-sama dilakukan untuk mengangkat dunia seni dan budaya di kota Semarang. “ Dunia seni bisa menjadi langkah untuk memasarkan dunia pariwisata Kota Semarang,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Walikota Hendi menambahkan, kalau Jakarta punya Taman Ismail Marjuki (TIM), Semarang punya Taman Budaya Raden Saleh (TBRS). “Mari bersama berkolaborasi kita benahi agar bisa menjadi ikon budaya Kota Semarang. Meskipun saat ini juga sudah menjadi ikon tetapi perlu dibenahi,” tandas Hendi.
Gelaran pameran Sketcher & Watercolorist Harry Suryo dan Fotografer Agus Budi Santoso yang membidik “Dunia Kecil“ ini akan berlangsung hingga akhir Januari 2022. (Christian Saputro)




