Sumaterapost.co | Sergai – Satu unit rumah Gubuk terbuat dari bahan bangunan Kayu, berdindingkan tepas yang beratapkan Daun Rumbia milik Nurdiana (62) janda warga Dusun I Desa Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, roboh tertiup angin kencang, Jum’at, (28/1/2022) pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan Nurdiana, Sabtu, (29/1/2022), rumah yang sudah lama ditempatinya tiba tiba roboh, sebelum roboh ia mengatakan terdengar suara bunyi krak sepertinya kayu patah, saat itu saya sedang menonton TV dan langsung berlari keluar rumah hingga sampai diluar gubuk yang saya tempati roboh ketanah dan menimpa lemari, TV dan barang lainnya.
“Alhamdulillah saya Selamat, namun lemari dan TV hancur tertimpa bangunan,” ujarnya.
Masih menurut Nurdiana, selama ini dirinya tak mampu untuk memperbaiki rumah ini. karena cucunya hanya bekerja sebagai nelayan.
“Bisa makan saja tiap hari sudah bersyukur, saat tidak ada dapat rezeki saya harus makan nasi putih bercampur garam, terkadang tetangga lah memberi,” ungkapnya dengan nada sedih.
Hari ini terus terang saya kaget, tiba-tiba datang bapak Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat Sihombing memberikan bantuan bersama personel dan Kades Pekan Tanjung Beringin beserta 6 Kepala Dusun Desa yang turut membantu membersihkan bahan bangunan yang masih berserakan.
Selain itu, datang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO,) Sergai Zuhari memberikan bantuan.
“Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih banyak dan hanya Allah SWT yang bisa membalasnya kebaikan hambanya,” ucapnya.
Kapolsek Tanjung Beringin AKP. Tobat Sihombing didampingi Kanit Reskrim Ipda Qory Oloan Siregar menuturkan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Kita perihatin melihat kondisi perekonomian janda tua ini. Bantuan ini hanya untuk meringankannya memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kapolsek.
Ketua IWO Sergai Zuhari menyampaikan rasa prihatin kepada Nurdiana agar bersabar atas musibah yang dialaminya. Semoga dibalik cobaan ini, Allah SWT akan memberikan terbaik ke depan kepada ibu, mari kita terus berdoa, terkait bantuan bahan makanan yang diberikan sebut Zuhari, itu bantuan spontan saja sebagai bentuk kepedulian sesama.
“Dengan kondisi sangat memprihatikan, semoga korban dapat bisa diringankan bebannya dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Akabiat musibah tersebut, Nurdiana seorang janda tua itu pun bingung mau tinggal dimana. Kerena Rumah Gubuk miliknya yang sudah puluhan tahun di tempatinya hancur rata dengan tanah. ( BS)




