Sumaterapost co | Aceh Timur – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.Si, memimpin Rapat koordinasi (Rakor) untuk keberlangsungan Pembangunan Masjid Agung Darus Shalihin, di Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.
“Dalam pandangan masyarakat, Masjid Agung Darush Shalihin masjid kabupaten sehingga semua tanggungjawab dibebankan ke Pemerintah Aceh Timur. Dalam operasionalnya terjadi kendala khususnya dalam hal pembangunan,” ujar Sekda Aceh Timur dalam Rakor di Aula gedung serbaguna Pemkab Aceh Timur, Kamis (3/2/2022).
Sekda menambahkan yang menjadi permasalahan saat ini adalah biaya untuk pembangunan masjid.” Kita tidak boleh menyerah. Sehingga hari ini, Pemerintah Aceh Timur mengundang seluruh OPD untuk menyumbang pikiran supaya pembangunan masjid ini tetap berjalan sesuai yang diharapkan”, ungkapnya.
“Meskipun Aceh Timur baru 9 tahun berpisah dari Kota Langsa, tapi kita wujudkan pembangunan Masjid Agung, tanpa pastisipasi dari semua pihak, pembangunan masjid ini akan membutuhkan waktu panjang,” ujar Sekda Aceh Timur Ir. Mahyuddin.
Dirinya juga berharap agar semua pihak ikut berpastisipasi dan beramal dalam pembangunan masjid menurut kemampuan masing-masing. “Kita mengajak semua Kepala OPD supaya berpikir sama-sama pembanguan masjid sehingga beban akan ringan,” ajakya.
Sementara itu, Konsultas Pembanguan Masjid Agung Darush Shalihin, Rizal Nabaei mengatakan, yang akan di bangun di lokasi Majid Agung Darush Shalihin yaitu, pagar, Gapura dan area parkir. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai 2.161.800.000 (Dua Miliyar, setarus enam puluh satu juta, delapan ratus ribu). (Azhar)