Sumatrapost.co | Tulang Bawang – Jajaran kepengurusan DPD JPKP Tulang Bawang mendatangi kantor BAZNAS Tuba guna mendampingi salah satu warga masyarakat Margo agung RT.014/rw. 004 desa Rawa Ragil, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang saat ini Sedang mengalami musibah dan ujian, terdapat pasien bernama Arrayan anak usia 08 Th terjatuh mengendarai sepeda mengalami benturan hebat dikepala hingga dilakukan operasi syaraf kepala namun tak memiliki Biaya, Rabu 16 Februari 2022.
Adapun Pasien bernama (Arrayan usia 08 Th) buah hati dari bapak Agus Setiawan dan ibu Nurbaiti warga Margo Agung, Desa Rawa Ragil, Kecamatan Rawapitu kondisi saat ini sangat mengharapkan bantuan para demawan/ orang baik buat biaya operasi anaknya yang diagnosa dokter operasi syaraf bagian kepala diperkirakan membutuhkan uang sebesar 20 juta jika ada orang baik dan para demawan yang ingin membantu buat biaya pengobatan (Arrayan) usia 8 tahun kalian dapat langsung menghubungi ibu Nurbaiti. Telp. 0823-3697-1185 orang tua pasien. Aryana (8Th) atau bantuan bisa langsung dikirimkan melalui rekening Bank BRI Nomer: 383701024716534 atas nama Nurbaiti selaku ibu kandungnya.
Untuk saat ini pasien Aryanai (8Th) terbaring tak berdaya dirumah sakit RS. Urif Sumoharjo Bandar Lampung, sementara pasien, Aryana (8Th) telah dilakukan penanganan operasi saraf bagian kepala keadaan pasien terlihat sudah sadar dan mulai membaik namun pasien terhitung sebagai pasien umum tidak ditanggung oleh BPJS manejemen Rumah Sakit Urif Sumoharjo Bandar Lampung.
Setelah negosiasi dan musyawarah antar pihak rumah sakit dan tim divisi sosial dan kemanusian DPW JPKP (Marfiah cs) pihak Rumah Sakit memberikan solusi terhadap keluarga pasien terkait biaya pengobatan pasien diperbolehkan pulang jika ada jaminan (Garansi Letter), dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang mengingat Pasien merupakan masyarakat Tuba.
Pihak rumah sakit hanya meminta jaminan Garansi Letter dari dinas kesehatan Kabupaten Tulang Bawang selanjutnya tim divisi kemanusiaan JPKP mencoba koordinasi dengan kepala Dinas Kesehatan direkomendasikan oleh atas nama Pemkab Tuba dibantu Garansi Letter yang diminta pihak menejemen RS Urif Sumoharjo segera diproses.
Mengingat pasien belum memiliki BPJS baru saja jadi BPJS-nya maka belum bisa diproses administrasi pihak RS Urif Sumoharjo keadaan kedua orang tua (pasien) masyarakat miskin tak cukup memilik biaya pengobatan.
Saat dikonfirmasi Selaku aparatur kampung rawa Ragil sekdes Riyadi (45th) Mengatakan terdapat salah satu warga kami bernama Agus Setiawan dan ibu Ernawati mendapat musibah anaknya bernama Fikri Maulana jatuh dari sepeda sehingga tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke klinik setempat. Merasa tak ada perubahan pihak klinik menyarankan Fikri (8Th) dirujuk langsung ke RS Urif Sumoharjo Bandar Lampung agar ditangani secara intensif. Setelah beberapa dirawat RS Urif Sumoharjo orang tua F (8Th) kehabisan dana uang karena F (8th) belum memiliki BPJS atau baru buat BPJS dan pakai jalur umum untuk itu orang tua pasien meminta relawan kemanusiaan JPKP untuk mendampingi keluarga untuk menemui ketua BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang sekaligus mengajukan proposal bantuan buat biaya pengobatan Fikri yang saat ini akan menjalani operasi syaraf pada bagian kepala di RS Urif Sumoharjo Bandar Lampung.
Ketua BAZNAS Kabupaten Tulang Bawang Hi. Yantori menjelaskan terkait permohonan bantuan dana buat pengobatan ananda Fikri Maulana.
“Kami pihak BAZNAS segera kordinasikan kepada pak Sekda untuk kisaran dana bantuan yang diberikan belum bisa kami pastikan berapa mengingat anggaran yang dikelola BAZNAS bersumber dari potongan tukin/tunjangan jabatan PNS sebagai infak dan shadaqahnya, kami minta nomer telpon keluarga selanjutnya segera kami hubungi,” terangnya.
Dikatakan Hurbaiti (45th) Bibi kandung pasien F warga Margo Agung, Desa Rawa Ragil Kec. Rawa Pitu, “saya mewakili keluarga besar pasien mengucapkan banyak terimakasih kepada ibu Bupati Tulang Bawang melalui jajarannya dan pemerintah Provinsi Lampung kepada ketua BAZNAS Tuba bapak Hi. Yantori aparatur kampung Desa Rawa Ragil serta kepada relawan JPKP yang telah mendampingi membantu mengurus segala sesuatunya menjadi amal ibadah mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT. Aamiin.”
(Den -tim )




