Sumaterapost.co | Pringsewu – Melihat ibu-ibu banyak kesulitan mencari minyak goreng dipasaran, membuat tergerak niat Anggota Gerakan Pramuka Racana Singa Branta Putri Bulan Pangkalan STMIK Pringsewu, mengolah buah kelapa menjadi minyak goreng.
Anggota racana STMIK Pringsewu didampingi pembina racana Novita Andriani, dan andalan Kwarcab Pringsewu, Tuti Handayani, belajar mengolah buah kelapa di rumah Ibu Sumadi, salah satu warga Sukorejo Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu, yang juga orang tua dari Novita Andriayani Pembina Racana STMIK Pringsewu.
Sebelumnya Anggota Racana STMIK Pringsewu, diberikan arahan proses mengolah kelapa hingga menjadi minyak goreng, oleh Ibu Sumadi, sementara Bapak Sumadi mengajarkan bagaimana mengupas kelapa yang masih utuh dengan cara manual menggunakan slumbat khusus untuk mengupas serabut kelapa secara manual.
Setelah buah kelapa yang masih utuh dikupas Kulit serabutnya dengan alat manual (Slumbat), kemudian diambil kelapanya dan di parut, sesudah di parut kemudian ampas kelapa di beri air secukupnya dan diremas-remas atau diuleni, kemudian disaring dan saringan tersebut dimasak menggunakan tungku bahan bakar dari kayu.
Santan kelapa yang direbus sampai mendidih kurang lebih 2 jam.
Saat mendidih air santan yang direbus tadi secara otomatis akan terpisah sendirinya dengan air dan santan rebusan yang terpisah itulah yang dijadikan minyak goreng makan.
Sisa – sisa rebusan yang ada selanjutnya di olah tersendiri ang terkenal dengan nama blendo bisa sebagai cemilan, dan dibuat rempeyek atau dibuat sambal pecel.
Ketua Racana Singa Branta dan Putri Bulan Gugus Depan STMIK Pringsewu, Kevin. S. mengatakan, “Praktek pembuatan minyak makan dari buah kelapa ini, termotivasi dari Kak Fauzi Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pringsewu, agar anggota Pramuka bisa berperan dalam mencari solusi kelangkaan minyak makan guna kebutuhan sehari-hari, untuk kembali ke alam memanfaatkan buah kelapa yang ada di sekitar kita,” ujar Kevin.
Sementara Pembina Racana Novita Andriyani, menuturkan, teringat saat kecil hingga sekarang ibunya sering mengolah kelapa menjadi minyak makan dan Alhamdullilah Ilmu yang bermanfaat ini bisa di tularkan kepada anggota Racana STMIK Pringsewu.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pringsewu, Kak Fauzi, memberikan apresiasi kepada anggota Racana STMIK Pringsewu dan berharap hal ini bisa diikuti oleh anggota Gerakan Pramuka di Kabupaten Pringsewu.
Selanjutnya Kak Fauzi panggilan akrab di Gerakan Pramuka juga memberikan apresiasi kepada ibu-ibu di Gumukmas dan para Kelompok Wanita Tani Pekon Pandan Surat Kecamatan Sukoharjo, yang juga mulai mempraktekkan mengolah kelapa menjadi minyak makan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Pringsewu yang juga sebagai Wabup Pringsewu, menghimbau kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Pringsewu untuk mulai menanam pohon kelapa di lingkungan masing-masing agar buahnya bisa dimanfaatkan, harap Kak Fauzi.
(Andoyo)