Sumaterapost.co | Batam – Seluruh para tokoh paguyuban se-Kota Batam diminta untuk menjaga stabilitas keamanan di Batam dalam keadaan Covid. Mereka dikumpulkan dalam satu forum pembaruan kebangsaan di Hotel Golden View, Bengkong, Sabtu (26/2). Wakapolresta Barelang AKBP Junoto, ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Forum ini adalah pembicaraan keamanan, saya minta kepada para tokoh paguyuban untuk tetap menjaga keamanan, karena pandemi saja kita jarang berkumpul,” ujar Walikota Batam Muhammad Rudi dalam sambutannya.
Katanya, sudah ada 2000 orang yang telah terpapar Covid-19, minggu depan diperkirakan dapat mencapai 5000 kasus.
“Jika sampai bulan Maret nanti kita bisa hadapi maka semua kegiatan dapat kita longgarkan dan untuk pelabuhan nanti akan segera dibuka bukan hanya pelabuhan Nongsa saja,” janjinya Rudi kepada paguyuban kota batam.
Lebih lanjut Rudi sebagai ketua BP dan walikota Batam nenyampaikan bahwa saat ini ada beberapa program pembangunan di Batam yang sudah terlaksana tengah diprioritaskan diantaranya: pembangunan di Bandara Hang Nadim, pembangunan dan pelebaran Jalan Sudirman, pengembangan Simpang Kabil atau Kepri Mall.
Selanjutnya, pembangunan bundaran Tembesi hingga Basecamp, pembangunan Pelabuhan Batuampar tingkat Internasional dan pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Sekupang.
“Dengan pembangunan ini banyak usaha yang akan kita buat. Efeknya akan banyak yang datang ke Kota Batam, banyak peluang yang dapat kita buat. Jika tidak ambil andil mulai sekarang maka kita akan tergilas,” katanya.
Dalam acara turut hadir Tokoh Kepri Ismeth Abdullah, Anggota DPRD Kota Batam Tengku Afrizal Dahlan, Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal, Tokoh Paguyuban Mustofa Wijaya, Ketua Kerabat Lingga – Batam Raja Abdul Gani, Tokoh Paguyuban Makmur, Pembina Perpat Kepri Saparudin Muda, Ketua Panitia Feisal Olla, para Ketua Paguyuban se Batam dan para anggota paguyuban.”