Sumaterapost.co | Sergai – Kinerja Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Desa Mariah Nagur Kecamatan Sipis Pis Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara terus menuai sorotan sejumlah elemen masyarakat selain menuding P2KD tidak netral karena masih keluarga dekat calon Kades Petahana kini P2KD dianggap tidak profesional karena tidak mengikuti peraturan.
“Kami masyarakat Desa Mariah Nagur menolak lokasi letak TPS 2 yang berada di Dusun 3 kami khawatir bakal ada kecurangan, yang jelas dari jumlah pemilih saja lebih banyak di Dusun 2 dibanding Dusun 3 dan 4 disinikan jelas sudah melanggar Perbup Bab 3 Pasal 7 yang menyebutkan, penetapan lokasi sebagaimana disebutkan pada ayat 1 diatur dengan melihat letak geografis dan jumlah sebaran penduduk,” ujar GD (51) Warga Dusun II Kepada Sumaterapost.co, Senin (21/3/2022).
Selain itu menurut GD hal tersebut juga mengundang kecurigaan warga terhadap P2KD. Warga menuding di P2KD ada permainan diluar regulasi sebab di Dusun 3 merupakan basis Calon Kades Petahana sehingga diduga memudahkan mereka mengatur jumlah suara bahkan warga beralasan selama ini setiap pelaksanaan Pilpres, Pilkada maupun Pileg lokasi TPS itu berada di Dusun 2 kenapa sekarang pelaksanaan Pilkades dipindahkan P2KD di Dusun 3 inikan mustahil,” ucap GD, Sabtu (20/3/2022) Kepada awak media.
Hal senada juga disampaikan TS (47) Warga Dusun 2 menurutnya, “dengan banyaknya pemberitaan soal Hastag Ganti Kades 2022 yang di soroti sejumlah media membuat calon Kades petahana semakin kepanasan sehingga patut diduga P2KD yang juga masih keluarga dekat calon kades petahana mempertahankan TPS 2 di Dusun 3 karena tempat itu merupakan basis pemilih calon kades petahana,” ujar TS.
TS menambahkan munculnya hastag ganti kades 2022 semakin calon kades petahana semakin cemas bahkan belakangan ini Keluarga Dekat calon kades Petahana turun tangan mengumpulkan sejumlah warga dan mengiming-imingi warga dengan sejumlah bantuan apa bila memilih kades petahana Nomor Urut 1 warga akan diberi bantuan melebihi bantuan yang diberikan oleh calon Kades nomor urut 2 padahal sambungnya munculnya Hastag Ganti Kades 2022 itu spontan murni dari inisiatif masyarakat sendiri bukan dari calon kades Andong Sihotang sebab alasan warga mereka bosan dan merasa di bodoh bodohi oleh Calon Kades Petahana Nomor Urut 1.
“Begitu rame pemberitaan di media calon kades petahana kepanasan dan was was kemarin keluarga dekat calon kades petahana turun tangan kumpulin warga mau ngasi bantuan Katanya Bantuan itu melebihi dari bantuan calon kades Andong Sihotang ketawa kami bang untuk apa lagi dikumpulkan kami aja sudah muak mau ganti kades bosan kami bang dari dulu sampai sekarang kondisinya begini begini saja untuk apa dilanjutkan sementara anggaran pemerintah pusat dan daerah sudah banyak digelontorkan kemana uang itu dibuatnya,” tegas TS.
Sementara itu Andong Sihotang Calon Kades Nomor Urut 2 ditemui Awak Media dengan tegas mengatakan menolak dan tidak menyetujui lokasi TPS 2 di Dusun 3 bahkan penolakan itu sudah disampaikan Andong Lewat rapat calon kades bersama P2KD pada Jumat lalu tanggal 18 Maret pukul 09:00 Wib di Kantor Pemerintah Desa dari hasil rapat dihadapan P2KD apabila itu tidak di respon maka ia meminta untuk pelaksanaan Pilkades segera untuk ditunda,” tegas Andong.
Terpisah Ketua P2KD Desa Mariah Nagor Christian saat dikonfirmasi Wartawan ketika dikonfirmasi Lewat WhatsApp enggan memberikan tanggapan atau komentar
Sementara itu Anggota P2KD Desa Mariah Nagur mengaku bermarga Saragih saat dikonfirmasi Lewat hp Selulernya juga enggan berkomentar, “kalau informasi yang hendak diberikan harus melalui forum P2KD jadi kami tidak berhak memberikan komentar,” katanya singkat (Saris)
Serdang Bedagai Senin 21 Maret 2022
Pembuat Berita Saris.




