Sumaterapost.co | Sumut – Menghebohkan Warga Kelakuan 4 anak jalanan membuat masyarakat sekitar geleng-geleng kepala, apa pasalnya, disaat masyarakat lagi menjalankan ibadah puasa, disaat itu pula dengan santainya anak jalanan berbuat ulah dengan mengkonsumsi alkohol oplosan yang diduga dari Alkohol Medis.
Akibat ulahnya dampak buruk terjadi pada ke-4 dari anak jalanan tersebut,hingga terkapar dan meninggal dunia diatas jembatan sungai Batang Kuis, Jl.Medan Batang Kuis, tepatnya di Dusun II, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis, yang bertepatan langsung dengan perbatasan 2 Kecamatan Batang Kuis dan Percut Seituan, Rabu (20/04/2022).
Salah satu Rekan Korban Akbar mengatakan, Korban yang bernama Hendro Sugiarto alias Borjong (23) Warga asal Kampar.
”Namanya kami panggil Borjong pak, berasal dari Riau, kami beli alkohol di apotik depan SPBU pak,” kata Akbar kepada Awak Media.
“Lanjutnya, Korban mengalami kejang-kejang dan langsung kaku, saat didekati sudah tidak bergerak lagi,” pungkas Akbar.
“Para anak jalanan ini biasa mangkal di depan SPBU Batang Kuis, malam ini mereka terlihat berada disekitar jembatan sampai peristiwa terjadi,” ucap warga sekitar yang tidak ingin disebut identitas dirinya.
Melalui amatan awak media dilokasi, dua dari ke empat anak jalanan yang dibaringkan diatas jembatan kemudian diangkat kedepan halaman bekas gudang pabrik celana, 1 korban dilarikan ke Puskesmas Batang Kuis dan 1 nya lagi meninggal.
Kembali Keterangan didapat oleh awak media melalui Bulian salah satu Kaur Desa Bakaran Batu saat berada dilokasi mengatakan dugaan awal berdasarkan keterangan korban, membenarkan bahwa anak jalanan tersebut sedang mengkonsumsi miras dan meninggal dunia.
”Kita mengetahui kejadian pagi ini dan langsung berkordinasi ke Polsek Batang Kuis bang,” ucap Bulian.
Selanjutnya, mendapatkan laporan warga, Personil Polsek Batang Kuis tiba dilokasi.
Setelah mendapatkan keterangan dan olah TKP, korban meninggal dunia dievakuasi ke Puskesmas Batang Kuis dan untuk rekan korban lainnya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
”Sabar ya bang, belum dapat kita berikan keterangan Resmi, kita masih dirumah sakit, nanti kita kabarkan,” terang Kapolsek diujung teleponnya.
(4211ARI)




