Semarang – Kelompok 5 Rupa kembali menggebrak Kota Semarang. Kelompok pelukis yang digawangi, Goenarso, Giovani Susanto, Hary Laksono, Hary Titut, dan Yoyok Barakalloh ini kembali akan menggelar karyanya di Lobby Area, Hotel Aruss, Jalan dr.Wahidin No.116, Candisari, Jatingaleh, Semarang, dari 3 Juni – 17 Juni 2022.
Gelaran pameran yang mengusung tajuk : Journey #2 ini sekaligus sebagai penanda kembalinya kelompok pelukis yang lahir 24 Agustus 2021 masih eksis dan terus berkiprah di dunia seni rupa.
Kelompok fenomenal ini begitu hadir meramaikan blantika seni rupa tahun 2021 lalu tercatat melaksanakan pameran selama 5 kali yaitu; Artpaintour #1 (Kopi Petulang,Depok, Semarang), Artpaintour #2 (Creative Hub Kotalama, Semarang), Pameran Kecil (Artpaintour #3) , (Kopi JES Café, Ngaliyan, Semarang), Artpaintour #4 Kelompok 5 Rupa Feat Agus Muhtaji (Hotel Atria, Magelang) dan Journey #1 (Royal Besaran Gallery, Solo). Pameran Journey #2 ini bakal menaja 33 lukisan karya para punggawa Kelompok 5 Rupa Goenarso, Giovanni, Hary Laksono, Hary Titut, dan Yoyok Barakalloh.
Ketua Kelompok 5 Rupa Giovani, mengatakan, gelaran pameran Journey #2 merupakan seri dari pameran-pameran kami terdahulu. Kelompok 5 Rupa mengibaratkan proses kreatif yang bergulir merupakan sebuah perjalanan.
“Kami terus berproses tanpa henti, ketika jeda tak berpameran selain kami melukis juga terus menerus berproses, mengahadiri pameran, srawung seni ikut melukis OTS, atau pun ngangsu kawruh dengan para senior dan tokoh-tokoh budaya lintas seni, “ ujar Giovani yang juga dikenal sebagai mural artis ini membeberkan.
Hal senada juga diungkapkan, dedengkot Kelompok 5 Rupa, Goenarso, kami terus bergerak dan mengalir seperti air. Sejak awal dibentuk Kelompok 5 Rupa ingin meramaikan jagad seni rupa di Kota Semarang. Kami ingin bersama-sama bergerak bersama membangun ekosistem seni rupa di Kota Semarang.
Pensiunan guru kesenian ini menambahkan kebetulan dari para anggota Kelompok 5 Rupa ini penekun aliran yang berbeda. Jadi tak ada persaingan , tetapi justru bisa saling mengasah dan belajar.
“Semoga kehadiran Kelompok 5 Rupa bisa memberi arti bagi dunia seni rupa di Semarang. Bisa menjadi pematik semangat para perupa di Kota Semarang agar kembali semarak seperti era tahun 1990-an,” ujar Goenarso yang baru terlibat dalam pameran bersama”Ora Leren”.
Yoyok Barokallah, yang menekuni dunia seni rupa dunia gambar sejak tahun 1987 menambahkan, pameran kali ini menunjukkan kami terus bisa saling membangun dan menyemangati untuk terus berkarya.
Sementara, Hary Laksono, mengaku bersyukur bergabung di Kelompok 5 Rupa yang para anggotanya punya semangat luar biasa. “Semangat bangun membangun dan bela membela inilah yang memacu saya untuk terus berproses dan berkarya sehingga bisa terus ikut berpameran,” ujar pelukis yang juga mengajar privat melukis ini.
Anggota Kelompok 5 Rupa lainnya, Hari Titvt mengatakan, siap meramaikan pameran Journe #2 ini dengan menghadirkan karya-karya terbarunya. Pelukis bergaya realis impresionis ini lagi getol-getolnya berproses dan mengeksplor potensinya. “Karya-karya yang saya taja dalam pameran Jouney #2 ini beda. Penasaran dengan karya-karya lukisan saya terbaru, hadir dan jangan tonton pamerannya,” ujar Titvt mengunci perbincangan.
Kelompok “5 Rupa” sudah melangkah, melakukan perjalanan, dari café ke café, ke hotel-hotel dan galeri menaja karya kreatifnya. Tak akan pernah berhenti. Bergulir penaka air menganaksungai. (Christian Saputro)




