Sumaterapost.co | Medan – Ustad Dr. H. Amhar Nasution M.A, menyatakan amalan paling dicintai Allah SWT. Ibadah Qurban yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijah.
“Penyembelihan hewan ternak pada hari Idul Adha dan Tasyriq dalam upaya lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Pencipta,” kata Amhar saat menjadi Khatib Shalat Idul Adha 1443 H di Masjid Al Mukhlisin, Jalan Bakti Utara Gaperta Ujung Medan Helvetia, Minggu, (10/7/2022).
Bertindak sebagai Imam Al Hafizd Muhammad Roshan Ramadhan dengan vokal merdu saat melantunkan Surah Al Fatihah dilanjutkan Ibraim dan Surah Ali Imran.
Shalat Idul Adha yang dipadati ribuan jemaah turut dihadiri Ketua Kemakmuran Masjid (BKM) Al Mukhlisin, Dr H Maswandi, S.H.,M.Hum, Wakil H Jalaluddin, Sekretaris H Sutikno, Bendahara Ir H Hasmi Adami, Ketua Panitia Sugio S.H, dan pengurus BKM lainnya
Amhar melukiskan Ibadah qurban disyariatkan pada tahun ketiga Hijriyah, bersamaan dengan pensyariatan zakat dan sholat Hari Raya. Allah SWT telah mensyariatkan pelaksanaan qurban melalui firman-Nya dalam surah Al Kautsar ayat 1-3
“Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berqurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).”
Perintah berqurban juga dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Imam al-Hakim yang berasal dari Abu Hurairah RA. Dia berkata Rasulullah SAW bersabda:”Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih qurban, janganlah mendekati tempat sholat kami.”
Amhar menggambarkan kisah ketakwaan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail luar biasa. Bisa dibayangkan kesabaran Ibrahim dan Ismail saat menerima perintah penyembelihan putranya, Ismail.
“Singkat kata karena kesabaran, keikhlasan Ibrahim dan Ismail atas perintah Allah, maka Allah menggantikannya dengan seekor kibas. Subhanallah.Peristiwa ini terlukis dalam Al Qur an surat As Safar 100-111,” jelas Amhar dengan bahasa yang komonikatif sehingga ada diantara para jemaah menitikkan air mata haru.
Amhar juga mengingatkan kaum muslimin untuk senantiasa mencintai kedua orangtua. Mereka telah membesarkan kita, menyekolah dan sebagainya. Maka bebuatlah baiklah kepada kedua ibu-bapa.
“Jika mereka sudah lanjut usia, jaga dan rawatlah mereka dengan baik. Janganlah menempati atau menyerahkan ke panti jumpo,” pungkas Amhar.
Sementara itu Ketua panitia idul qurban, Sugio S.H menjelaskan, hingga saat penyembelihan jumlah hewan kurban mencapai 17 ekor terdiri 8 ekor sapi dan 9 ekor kambing. “Alhamdulillah semoga Allah melipatgandakan pahala kepada yang berkurban,” pinta Yoyok, panggilan akrab Sugio didampingi Buya Maswandi dan Zulbadri.(bachtiar adamy)




