Sumaterapost.co | Tulang Bawang – Rombongan jamaah Tabligh datangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait tidak diberikan izin oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk pemakaian Masjid Baiturrahman (Islamik Center Tulang Bawang) dalam rangka acara Jordkudama yang akan digelar 29 Juli 2022.
Menurut Herman, sekertaris pelaksanaan kegiatan Jordkudama. Alasan pemerintah Kabupaten Tulang Bawang tidak memberikan izin acara tersebut dikarenakan alasan Covid 19 belom berakhir dan sewaktu waktu akan digunakan oleh Pemerintah Daerah.
“Itu kurang tepat karena kami selaku panitia melakukan izin kegiatan sebulan sebelum dilaksanakan acara, dan acara tersebut dilakukan pada hari libur kerja yang dilaksanakan sehabis magrib sampai isya kegiatan ini juga dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, kami juga melihat banyak keramaian lain yang diberikan izin pelaksanaannya,” Ujarnya.
“Kami melakukan kegiatan ini untuk ummat, tidak ada unsur lain, baik unsur politik atau lain sebagainya. Apabila ada orang politik yang ikut acara ini itu hak mereka kami tidak pernah melarang umat atau memilah siapa yang harus ikut jamaah tabligh karena tujuan kami untuk ummat dimana mengajak ummat untuk beribadah kepada Allah, saya pastikan tidak ada panggung bagi politik masuk ke jamaah tabligh, kami juga disini dalam pelaksanaannya akan mengundang Forkopimda untuk sama sama mensukseskan acara,” ungkap Herman Rusli
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa kenapa kabupaten Tulang Bawang dan Menggala menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Jordkudama dan Islamik Center Masjid yang dipilih karena melihat dari beberapa aspek, yaitu secara fasilitas dan kapasitas jamaah yang memadai, dan kegiatan Jordkudama ini juga bukan kali pertama dilakukan di Islamic Center, bahkan dari tahun 2008 sampai 2018.
“Kenapa harus Islamik Center, karena secara fasilitas dan kapasitas jamaahnya sangat memadai dan ini juga digelar di Kabupaten Tulang Bawang sejak 2008 sampai 2018 saat itu dihadiri jamaah tabligh se Provinsi Lampung,” tekannya.
“Kegiatan ini dihadiri oleh jamaah tabligh dari kabupaten Tulang Bawang Barat dan Mesuji, harus kita banggakan banyak masyarakat Tulang Bawang khususnya Menggala ikut dalam jamaah tabligh. Disini kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk menimbang dan mengizinkan kegiatan Jordkudama yang kami nilai kegiatan ini menambah nilai positif dan semoga bisa menambakan kerelegiusan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang,” Pungkasnya.




