Sumaterapost | Binjai – Puluhan rumah di Kota Binjai, Sumatera Utara, dilaporkan rusak, saat hujan deras disertai angin puting beliung dan petir melanda daerah itu, Jum’at, (15/07/2022) malam.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kota Binjai hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 81 rumah di enam kelurahan pada dua kecamatan mengalami kerusakan.
Wilayah terdampak angin puting beliung meliputi Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, dengan 28 rumah rusak, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Binjai Utara, dengan 23 rumah rusak, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, dengan 17 rumah rusak, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, dengan 5 rumah rusak, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Binjai Utara dengan 4 rumah rusak, serta Kelurahan Kebunlada, Kecamatan Binjai Utara, dengan 4 rumah rusak.
Selain rumah, hujan deras dan kuatnya tekanan angin turut pula merusak tanaman budidaya warga, memutus jaringan listrik, dan menyebabkan sejumlah pohon pelindung tepi jalan tumbang. Bahkan sebuah masjid di Kelurahan Limaumungkur, Kecamatan Binjai Barat, juga ikut rusak.
“Beruntung sampai saat ini kita tidak ada menerima laporan terkait korban jiwa, baik yang meninggal ataupun luka,” ungkap Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Binjai, Muhammad Surya Wijaya.
Sebagai langkah tindaklanjut, Pusdalops BPBD Kota Binjai masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan terkait kemungkinan adanya perubahan data kerusakan, serta turutserta membantu proses rehabilitasi pasca bencana.
“Mengenai nilai kerugian material akibat bencana angin puting beliung tadi malam, sejauh ini kita masih terus melakukan pendataan,” ujar Surya. (andi)




