Sumaterapost.co | Aceh Utara – Syeikh Dr. Haji Muhammad Idris Ibrahim Al-Sudani Almisri dari Malaysia menyampaikan tausiah pada acara Milad donatur sedunia Lembaga Anak Yatim Piatu dan miskin Aceh (Aceh Orphan Center – AOC) di Desa Meunasah Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, Sabtu, (30/07/2022).
Pelaksanaan Milad Donatur ke 3 AOC juga sebagai bentuk jamuan Hijriah rombongan Syeikh Dr H Muhammad Idris Ibrahim bersama rombongan juga menyantuni seratusan anak yatim dari Aceh Utara dan Aceh Timur.
Syeikh Dr. H. Muhammad Idris Ibrahim dalam tausiahnya memaparkan, akibat adanya faktor kesamaan hati dalam mencintai anak yatim hingga membawa dirinya tiba ke Panton Labu juga berbagai belahan dunia lainnya,
“kita memiliki kesamaan hati dalam memuliakan anak yatim dan mencintai Al-Qur’an. Karena kesamaan hati itulah membuat saya terpaut dengan Lembaga Acheh Orphand Center (AOC) sejak tiga tahun lalu meskipun kita tidak pernah bertemu,” ujarnya.
Sementara itu, dihadapan ratusan anak yatim piatu dan para undangan, Ketua AOC Teuku Muhammad, S.Pd, Esteem menyampaikan laporan kegiatan AOC selama ini, “dalam perjalanan selama 3 tahun ini AOC sudah berhasil membangun 70 pusat Tahfiz alquran yang tersebar di seluruh Aceh dan di suport oleh para donatur dari berbagai belahan dunia.
“Bahkan sebagian anak yatim piatu sudah mendapatkan bea siswa tetap dari donatur secara pribadi, selain itu pada meugang puasa yang lalu, kita dari AOC berhasil menyembelih 5 ekor sapi dengan jumlah 1500 paket tersebar dibeberapa daerah di Aceh, seperti Aceh Utara, Aceh timur Bireuen, Labuhan haji juga dibeberapa kota lainnya dalam wilayah Aceh,” papar Ustaz Muhammad.
Ustaz yang akrab disapa sultan yatim ini juga menambahkan, selain pembagian daging meugang, AOC pada lebaran Idul fitri juga telah membelanjakan 850 pasang baju lebaran untuk anak yatim Piatu dan pihaknya juga telah banyak membantu korban banjir dan juga membantu para santri kurang mampu, seperti kebutuhan
Al qur’an, kitab kuning dan juga eksis pada berbagai kegiatan sosial lainnya.
“Selain bergerak didunia Tahfizul Qur’an dan ilmu agama, kita di lembaga AOC juga tetap peduli dengan masalah sosial yang mendera kaum duafa yang terkukung oleh peliknya ekonomi dan sosial selama ini, semua keberhasilan program yang dijalan AOC tentunya tidak lepas dari dukungan para donatur, yang senantiasa selalu mewakafkan harta dan pemikiran dalam membantu Perjuangan Agama, semoga semua diberikan kemudahan oleh Allah, Aamiin,” pungkas Ustaz Muhammmad.
(Raz)




