Sumaterapost.co | Binjai – Dua anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi PDI Perjuangan, M Atan Sitepu dan Ryan Wijaya SE, menyoroti kondisi Jalan Gunung Sinabung di Kelurahan Tanahmerah Kecamatan Binjai Selatan, dan Jalan Rukam di Kelurahan Bandarsenembah, Kecamatan Binjai Barat, yang saat ini rusak parah.
Kedua legislator ini bahkan menilai Pemerintah Kota Binjai dinilai lambat, serta tidak memiliki komitmen dan perhatian yang serius untuk membenahi kualitas infrastruktur daerah.
Padahal kedua ruas jalan yang saling terhubung ini menjadi salah satu akses alternatif terpenting di daerah itu, karena menghubungkan Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, dengan Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, dan Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.
“Melihat kondisi jalanan yang rusak seperti ini, dapat kami simpulkan bahwa Kota Binjai belum sepenuhnya merdeka. Artinya, visi mewujudkan Binjai yang maju hanya sekadar slogan. Sebab ini nyata dan jelas bukan rekayasa,” ujar Atan, saat meninjau kondisi Jalan Gunung Sinabung dan Jalan Rukam, Jum’at, (13/08/2022) siang.
Bagi Atan dan khususnya warga di Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Jalan Gunung Sinabung merupakan urat nadi dalam menjamin kelangsungan mobilisasi sosial dan aktivitas ekonomi.
Sayangnya, meskipun kondisi kerusakan Jalan telah berlangsung selama lebih dari dua tahun dan diperparah dengan adanya proyek pembangunan SPAM Regional Mebidang, namun sampai saat ini belum ada upaya Pemerintah Kota Binjai untuk melakukan perbaikan. Tidak heran kondisi pemukiman di sekitar kawasan ini terkesan tertinggal
“Sebenarnya kita sudah sering suarakan masalah ini saat penyampaian pandangan fraksi. Bahkan warga juga sudah sering mengusulkannya melalui lurah dan camat. Tapi memang belum ada juga direspon Pemko Binjai. Mereka malah bilang ini nanti akan diperbaiki pemerintah provinsi. Tapi entah kapan realisasinya,” terang Atan.
Sikap serupa juga dilontarkan Ryan Wijaya SE, yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Binjai. Menurut pria berkacamata ini, masyarakat sudah terlanjur kecewa dengan Pemerintah Kota Binjai, yang terkesan menutup mata.
Sebagai contoh, sampai saat ini Jalan Rukam di Kelurahan Bandarsenembah, Kecamatan Binjai Barat, tetap saja tidak diaspal. Padahal warga sudah susah payah melakukan penimbunan dan pengerasan Jalan Rukam sepanjang lebih dari 500 meter dengan biaya yang dikumpulkan secara swadaya.
“Jangankan diaspal, kami minta jalan ini rutin disiram saja, tidak juga terealisasi. Cuma beberapa kali saja. Padahal debunya luar biasa tebal,” terang Ryan.
Menyikapi kondisi tersebut, dia sangat berharap Pemerintah Kota Binjai dapat merespon keluhan masyarakat agar segera melakukan perbaikan Jalan Rukam dan Jalan Gunung Sinabung, termasuk melengkapinya dengan sarana penerangan dan plang nama jalan..
“Apapun ceritanya, kita minta kedua ruas jalan ini segera diperbaiki. Kita sendiri dari Fraksi PDI Perjuangan akan usulkan anggaran perbaikannya di P-APBD Kota Binjai tahun anggaran 2022 ini,” ungkap Ryan, didampingi tiga warga setempat, Alex, Asing, dan Kim Long.
(andi)




