Sumaterapost.co | Gunung Sugih – Berjumlah 729 personil, yang mengikuti apel pergeseran pasukan dilapanga Mapolres Lampung Tengah, Polda Lampung, dalam persiapan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Kampung serentak pada 82 Kampung yang tersebar di 27 Kecamatan dalam wilayah Lampung Tengah, Selasa,(23/8).
Yang akan dilakukan pengaman dari 729 orang petugas itu, terdiri dari 409 dari jajaran anggota Polres Lampung Tengah, sedangkan 320 terdifi dari BKO dari Polres Metro, Tulang Bawang, Lampung Utara, Lampung Timur, Tulang Bawang Barat, Sat Brimob Polda Lampung dan dari Anggota Kodim 0411 – KM.
Personil akan melakukan pengamanan pada 544 TPS yang di 82 Kampung, selain pasukan BKO dari Sat Brimob yang akan bertugas dibagi menjadi 3 Rayon, untuk wilayab Barat Rayon A, wilayah Tengah Rayon B dan wilayah Timur Rayon C, sementara dua peleton Dalmas Polres Lampung Tengah bersiaga di Mapolres bersama satu Tim Resmob ( Tekab 308 ) yang bergerak secara mobile kelokasi kampung yang menyelenggarakan Pemilihan serentak, Rabu 24/8 besok itu.
Apel yanng dipimpin oleh Bupati Lampung Tengah Hi. Musa Ahmad, juga didampingi Kapolres Lamteng AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si, Forkopimda, para PJU Polres Lamteng, Kapolsek jajaran, serta para peserta apel gelar pasukan yang akan diterjunkan kelapangan, ditambah juga hadir dari Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan Linmas.
“Berdasarkan perkiraan Intelijen dan analisis situasi Kamtibmas di Lampung Tengah, terjadi peningkatan suhu politik di tingkat lokal yang akan memunculkan potensi kerawanan seperti intimidasi, money politik, hoax, hate speech, serta penyebaran isu sara yang akan berdampak dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang potensi akan menimbulkan konflik,” tegas Musa Ahmad.
Lebih lanjut Bupati ini berpesan kepada seluruh personel agar mempersiapkan mental dan fisik yang prima, agar dapat menampilkan jati diri sebagai sosok yang Presisi, pelayan masyarakat, serta penegak hukum yang jujur, adil, transparan dan akuntabel, dalam berorientasi sebaiknya mengedepankan koordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait, teristimewa untuk mengetahui lokasi dan karakteristik Tempat Pemungutan Suara.
“Pengamanan dan pengawalan terhadap logistik dari sebelum hingga pasca pelaksanaan harus betul – betul terpantau, hindari tindakan arogan, pelanggaran, penyimpangan, patuhi peraturan yang berlaku, dan tunjukan netralitas,” harap Bupati.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.IK., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya menyatakan siap untuk melakukan penegakan hukum sesuai aturan yang ada dan tanpa tebang pilih, baik kepada pihak penyelenggara, pelaksana, maupun para calon dan tim suksesnya.
Selain itu Kapolres, juga menghimbau agar pelaksanaan pesta demokrasi ditingkat Kampung ini, terlaksana dengan aman dan tertib serta tetap mengedepankan protokol kesehatan ( prokes ), andaikan ada pelanggaran hukum, dipastikan akan dilakukan penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Saya berharap agar kita semua dapat saling bersinergi, berkolaborasi dengan melakukan langkah – langkah pencegahan, sehingga dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini besok, dapat berjalan lancar, terbebas konflik, gejolak baik sebelum maupun pasca pemilihan,” tegas Kapolres.
(Ganda)




