Sumaterapost.co | Palembang – National Logistic Ecosystem atau NLE tidak menghilangkan kewenangan dan bisa mendapatkan data terotomasi, memudahkan proses validasi dan analisis lebih lanjut.
Data logistik yang ada di NLE dapat
dimanfaatkan untuk analisis dan
pengambilan keputusan yang lebih terukur. Selain itu dapat terbukanya akses data, baik pemerintah maupun swasta.
NLE juga dapat terbukanya peluang kolaborasi API antar platform.Di sampintu dengan NLE
bisa mendapatkan fasilitas pembayaran via
VA perbankan tanpa perlu membayar
biaya development.
Demikian antara lain terungkap dalam Sosialisasi dan Dialog yang digelar DPP Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) di Hotel Beston Palembang, Rabu, (24/8/2022).
“Sosialisasi dan dialog yang dihadiri pejabat instansi terkait ini merupakan lanjutan dari kegiatan sama yang diadakan sebelumya di berbagai kota besar lainnya,” jelas Sekjen DPP Asdeki, Khairul Mahalli kepada media ini melalui telepon selular dari Palembang.
Menurut Mahalli melalui NLE dapat melakukan eksposur ke pengguna jasa dengan lebih
masif.Memberi peluang fasilitas pembiayaan dari bank dengan persyaratan yang lebih sederhana (gratis).
Bukan hanya itu tapi juga dapat melakukn pengurusan perizinan (ekspor impor)
pada satu tempat. Fasilitas track & trace atas barang.Mendapatkan layanan logistik end to end mendapatkan perbandingan biaya dan
layanan logistik.
“Bahkan dengan NLE kita bisa melihat statistik transaksi sendiri untuk analisis.Meningkatkan visibilitas rantai pasokan.Mempercepat transaksi proses logistik, menurunkan waktu,
biaya, meningkatkan kepercayaan. Selain dapat membandingkan biaya, layanan dan
melihat rating,” jeas Mahalli yang juga Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI).
Menyinggung tentang platform, Mahalli menjelaskan bahwa NLE sebagai enable berperan juga sebagai platforn orkestrator (pada pilar II kolaborasi platform).
“Begitu juga kolaborasi sistem logstik mendorong pengawasan lebih efektif meliputi pilar pengawasan arus barang, dokumen, uang, orang dan pengankut,” jelas Mahalli yang juga Ketua Umum Kadin Sumut ini.
Dalam kesempatan itu Sekjen DPP Asdeki, Khairul Mahalli menyerahkan Plakat kepada Andi Sugianto sebagai Perwakilan Kakanwil Bea & Cukai Sumatera Bagian Timur di Hotel Beston Palembang.
(tiar)




