Sumaterapost.co – Kondisi memprihatinkan dialami Samuel (28 tahun) warga Desa C5 Rimba Ukur, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, yang bisa dikatakan hidup dengan tidak layak dan sangat membutuhkan pertolongan dermawan. Betapa tidak, selain menderita kebocoran jantung, Samuel juga harus mengurus adik perempuannya yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Mirisnya lagi, Samuel dan sang adik saat ini menempati gubuk reot sudah ditinggalkan sang ibu yang meninggal dunia setahun lalu, sedangkan ayah tirinya pergi entah ke mana.
Kondisi Samuel dan adiknya turut mengetuk hati Penjabat Bupati Muba, Apriyadi. Di sela kunjungan kerja ke Kecamatan Plakat Tinggi, mantan Kabag Kesra Kabupaten Muba itu menyambangi kediaman Samuel, Selasa (30/8/2022) pagi.
Didampingi Kepala Desa C5 Rimba Ukur, Apriyadi membawakan sembako serta bantuan sejumlah uang untuk Samuel. Dia pun meminta agar warga setempat juga turut peduli kepada Samuel dan sang adik yang menderita gangguan kejiwaan.
“Ini jelas sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan pertolongan. Saya sudah minta Kepala Dinas Kesehatan dengan Kades setempat untuk memfasilitasi rawat jalan Samuel dan adiknya. Hal-hal seperti pemerintah atau negara harus hadir untuk rakyatnya,” jelas Apriyadi.
Apriyadi yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan mengungkapkan, jantung bocor yang dialami Samuel memiliki risiko tinggi dan nantinya akan dilakukan tindakan operasi.
“Jadi, kita fasilitasi rawat jalan dan selalu dipantau kesehatannya serta kebutuhan hidup sehari-hari akan terjamin. Dan ini saya minta menjadi perhatian kita bersama,” katanya.
Apriyadi meminta seluruh perangkat desa dan kecamatan untuk segera melaporkan ke pemerintah provinsi apabila menemukan kondisi warga yang butuh pertolongan.
Kepala Desa C5 Rimba Ukur, Pio menyampaikan Terima kasih kepada Penjabat Bupati Muba yang langsung menyambangi kediaman Samuel.
“Saya juga terkejut, setelah melapor Pak Bupati Apriyadi langsung datang ke lokasi dan akan menjamin kebutuhan hidup sehari-hari Samuel,” ujarnya.
Selain itu, Pio menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Muba agar memperhatikan pengobatan rawat jalan Samuel.
“Samuel ini sudah mengalami risiko tinggi untuk dilakukan tindakan operasi, jadi akan kita fasilitasi rawat jalan,” pungkasnya.




