Sumaterapost.co | Aceh – Saat ini Aceh masih diangka 33,2 persen. Secara nasional angka stunting mencapai 22 persen.
“Semoga pada kegiatan hari ini sebagai gerak cepat untuk menurunkan angka stunting di Aceh,” ujar Staf Ahli Pj Gubernur Aceh, Iskandar Syukri, pada sambutan Rekonsiliasi Penanganan Stunting Aceh tahun 2022, di Hotel Hermes Palace, Senin, (5/9/2022).
Dikatakan, stakeholder gerak cepat dalam menurunkan stunting Aceh sebagai tindaklanjut dari Perpres Nomor 72 tahun 2021 Gerakan Imunisasi Stunting.
“Persoalan ini menjadi perhatian pemerintah saat ini, sebab Aceh masuk tingkat 3 nasional,” jelasnya.
Dikatakan, stunting bukan hanya masalah pertumbuhan anak tapi juga menghambat komunikasi anak dan mudahnya serangan dari penyakit.
“Langkah ini pemerintah Aceh bergerak sesuai perpres 72 tahun 2021 percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris BKKBN Perwakilan Aceh, Husni Thamrin menyampaikan, bekerjasama dengan pemerintah Aceh dan stakeholder Kabupaten/Kota sehingga stunting bisa diturunkan.
“Angka stunting target bisa mencapai 14 persen tahun 2024 bukanlah hal mudah,” jelasnya.
Ia berharap, dengan penurunan angka stunting generasi Aceh jauh berkualitas dalam memimpin masa depan.
“Termasuk pemberian nutrisi pada anak dan pola asuh ibu yang sehat, begitu juga hidup bersih dan sehat pada anak,” ungkapnya.
(Dir)




