Sumaterapost.co | GUNUNG SUGIH – Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si, yang dikuti para PJU, Kabag, Kasat, Kasie, Kapolsek jajaran serta personil Polres Lampung Tengah, Polda Lampung, memimpin pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, Kamis, (15/9).
Peningkatan mental kepribadian personil Polres Lampung Tengah ini, diharapkan dapat menjadi Polri semakin memiliki mental, martabat dan semakin lebih dicintai oleh masyarakat luas, sehingga dalam melaksanakan tugas masyarakat semakin mampu dan siap menghadapi setiap tantangan tugas dilapangan.
“Dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai insan ‘rastra swakotama’ tentunya sering disuguhkan semacam tantangan, dalam situasi yang demikin tentunya membutuhkan ketegaran, keimanan, kesabaran serta harus mampu dalam mengendalikan diri,” tegas Kapolres.
Pembinaan rohani dan mental bagi seluruh personil yang muslim dilaksanakan di Masjid Jabal Rahmah Polres Lampung Teng dengan penceramah, Ustadz K.H. Tukiman Rais, untuk Agama Hindu dilaksanakan di Aula Atmani Wedhana Polres Lamteng yang dipimpin oleh, Mangku Nyoman Tri Nata, sedangkan untuk yang beragama Kristen/Khatolik dilaksanakan di Aula Satpas Polres Lamteng dengan dipimpin oleh, Pendeta Eljhon Pandiangan, S.Th.
Kapolres menjelaskan, bahwa kegiatan Binrohtal di Polres Lampung Tengah maupun Polsek jajaran di kewilayahannya, telah rutin dilaksanakan sejak lama dan setiap hari Kamis seusai apel pagi.
“Pada hari Kamis ini agak berbeda, karena kita mengundang semua Kapolsek jajaran beserta perwakilan personilnya untuk bersama-sama mengikuti pelaksanaan Binrohtal di Mapolres Lampung Tengah, tujuan untuk membentuk, memelihara serta meningkatkan ke- Imanan serta Ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, terutama dalam beragama, kesiapan psikologi serta keteguhan etika atau moral selaku Insan Bhayangkara,” harap Doffie.
Terakhir ditegaskan polisi berpangkat dua melati ini, bahwa kegiatan yang bernilai sangat positif harus diikuti, karens sebagai manfaatnya bertujuan untuk membentuk karakter anggota Polri dalam pelaksanaan tugas yang identik melayani masyarakat, menegakan hukum serta memelihara situasi Kamtibmas yang harus selalu dilandasi dengan Keimanan sehingga dapat terhindar dari pelanggaran atau sifat tercela yang dapat menciderai nama baik Institusi.
“Personil Polres maupun Polsek jajaran agar bekerja dengan hati, bekerja secara optimal dan berikan manfaat kepada masyarakat serta tidak melakukan tindakan yang dapat merusak nama baik Instansi Polri khususnya nama baik Polres Lampung Tengah,” pungkas Kapllres.
(Ganda)




