Sumaterapost.co | Deli Serdang – Sikap Tanggap Camat Kecamatan Tanjung Morawa perlu di Acungi Jempol,mendengar ada Masyarakatnya yang Putus Sekolah karena kurang mampu, Camat yang baru menjabat hitungan Hari ini di Kecamatan Tanjung Morawa yang pindahan dari Camat Percut Sei Tuan meninjau langsung kerumah pasangan keluarga Eko Joko Yulianto dan Rinata, Jum’at, (16/09/2022), Pagi hari.
Adanya kabar 2 anak Abang Beradik putus Sekolah yang bernama Guntur Pratama (12) dan Nabila Pitriyani (6), bertempat tinggal Numpang di Tanah Garapan Desa Bangun Sari Baru, Gang Rotan Dusun XI, Kec.Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Adapun keluhan dari Keluarga ini ialah dikarenakan faktor kemiskinan dan kurangnya wawasan dalam menyelesaikan data-data Administrasi perlengkapan untuk sekolah anaknya.
Dengan demikian, Camat Kecamatan Tanjung Morawa, Ismail SSTP., MSP, didampingi Kades Desa Bangun Sari Baru, Septiananda, langsung mengunjungi kediaman keluarga anak tersebut, dengan membawa sembako dan tali asih.
“Dulu anak saya yang paling besar ini pernah sekolah di kampung kunyit, karena tidak ada kartu keluarganya maka tidak jadi sekolah, kemudian anak saya yang perempuan ini, Nabila Pitriyani, saya daftarkan ke sekolah pasar VI ini, memang sudah diberi waktu odengan kepala sekolahnya untuk perlengkapan data, tapi gak tau saya mau kemana pengurusannya jadi anak saya gak sekolah lagi,”ujar Rinata.
Sambut Camat Ismail,
“Ya memang kita harus punya identitas yang jelas, termasuk juga bantuan dari Pemerintah harus ada identitas yang jelas, namun jangan gara-gara identitas saja harus putus sekolah, kan sangat disayangkan, oh ya nanti saya suruh bidan desanya untuk periksakan anak-anaknya sekalian,”terang pak camat.
Ibu Rinata meminta tolong pada Pak Camat agar Kartu Keluarganya dipindahkan ke Desa Bangun Sari Baru saja, yaitu tempat tinggal dia yang sekarang.
“Kalau bisa, kartu keluarga saya dibantu dipindahkan di Desa ini saja pak, agar saya dan keluarga saya tinggal seterusnya disini dalam membesarkan dan menyekolahkan Anak saya pak,”pinta Rinata.
Kepala Desa Bangun Sari Baru, Septiananda, menanggapi permintaan buk Rinata.
“Sebelumnya ternyata mereka ini datangnya ke Desa Telaga Sari, bukan ke kami Desa Bangun Sari Baru, padahal mereka ini ternyata tinggal di wilayah Bangun Sari Baru, jadi seakan mereka di telantarkan padahal tidak, saya menjamin bahwa Pemerintahan itu sebenarnya punya masyarakat semua, tentu jika ke kami pasti akan kami tanggapi dengan sebaik-baiknya,”terang kades.
“Kemudian nanti masalah Adminitrasi data-datanya biar kami pihak desa yang menyelesaikan, seperti Kartu Keluarganya, Akte Kelahiran Anak-anaknya, agar bisa besok langsung masuk sekolah kembali, dan nanti ibu Rinata ini akan kita bawa sekalian ke Pengadilan Agama untuk pengurusan surat Bercerai Negaranya, agar bisa nanti suami sambungnya ini bisa dimasukkan juga, namun terlebih dahulu kita akan siapkan dulu data untuk Anak-anaknya untuk perlengkapan Pendaftaran ke Sekolah,”pungkas Kades.
Terlihat Keluarga dan Jiran tetangga banyak mengucapkan terima kasih pada Camat Kecamatan Tanjung Morawa, Ismail dan Kades Desa Bangun Sari Baru, Septiananda, atas Sigap Tanggapnya terhadap masyarakatnya.
Selepas berita ini ditayangkan Suasana terlihat Kondusif dan keluarga para Anak yang putus sekolahpun sudah terbantu, dengan tindakan pemerintah Kecamatan dan juga yang ada di Desa.
(42HARI)




