Sumaterapost.co | Ogan Ilir – Pemeriksaan BPK atas kinerja pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2021. Dalam dokumen yang disampaikan akun anonim melalui Messenger pada, Kamis, 22 September 2022, salah satunya memuat tentang realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertaman Negeri.
Modus yang berhasil diungkap oleh Badan Pemeriksa Keuangan, oknum Kepala Sekolah SDN dan Kepsek SMP di beberapa Kecamatan Dalam Kabupaten Ogan Ilir dengan memanipulasi nota pembelian belanja BOS tahun 2021.
Ada sebanyak 7 SDN dan 5 SMP diduga melampirkan nota dalam bukti pertanggung jawaban tidak sesuai dengan pembelian riil.
Ada 4 SDN dan 2 SMPN yang diduga melampirkan SPJ Fiktif dengan tidak melampirkan bukti pertanggungjawaban.
Dalam dokumen itu pula disebutkan, nota yang disampaikan dalam bukti pertanggungjawaban tidak sesuai dengan pembelian riil sebanyak Rp.39.4 juta. Yakni SDN 3 Muara Kuang, SDN 7 Muara Kuang, SDN 4 Pemulutan Selatan, SDN 3 Pemulutan Selatan, SDN 4 Tanjung Raja, SDN 7 Rantau Alai, SDN 11 Indralaya Selatan. SMPN 1 Pemulutan, SMPN 2 Rantau Panjang, SMPN 3 Rantau Panjang, SMPN 6 Pemulutan.
Adapula Rincian belanja yang tidak didukung dengan bukti pertanggung jawaban (fiktif) sebesar Rp. 5,6 juta. Yakni SDN 20 Tanjung Raja, SDN 4 Tanjung Raja, SDN 5 Rantau Panjang dan SDN 4 Pemulutan Selatan. SMPN 6 Pemulutan dan SMPN 2 Rantau Panjang.
Apa komentar Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir ?
Belum lama ini, Kadisdikbud Ogan Ilir, Sayadi mengatakan, kerugian negara pada realisasi dana BOS tahun 2021 telah di setor oleh pihak sekolah ke Kas negara.
”Mereka sudah setor ke Kas daerah,” kata Sayadi seraya menunjukkan bukti setor dari masing-masing sekolah.
Untuk itu, sambung Sayadi, pihak berwenang tidak dapat memperkarakan hukum atas temuan-temuan ini lantaran pihak sekolah sudah mengembalikan kerugian negara.
”Karena ini sudah di kembalikan ke Kas negara maka pihak berwenang tidak dapat memperkarakan hal ini,” terangnya belum lama ini.
(Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)




