Sumaterapost.co | Aceh Timur – UD . Yasdian Putra Perkasa pabrik Pengolahan Tahu yang telah hadir di Kecamatan Peureulak Aceh Timur saat ini telah mampu memproduksi rata – rata 300 Kg perharinya, sementara kapasitas pruduksi di pabrik tersebut mampu mempruduk 500 Kg perharinya.
Pantauan media ini di lokasi Pabri Tahu Yasdian Putra Perkasa di Gampong Blang Bitra Kecamatan Peureulak Aceh Timur, Minggu, ( 25 September 2022 ) terlihat steril dan tidak mengganggu perumahan warga sekitar karena limbah hasil produsinya langsung didistribusikan kepada masyarakat sekitar yang digunakan sebagai pakan ternak.
Yonnas Alias Yonky, pemilik UD. Yasdian Putra Perkasa saat di jumpai menyebutkan, pendistribusian hasil tahu dengan jenis tahu putih, tahu goreng dan tahu rebus telah merambah di beberapa Kecamatan dan Kabupaten / Kota di Wilayah Aceh Timur dan Provinsi Aceh.
Menurut Yonas, untuk produksi tahu sebanyak 300 Kg rata – rata perharinya Ia harus mengeluarkan Kocek sebesar Rp, 5. 000. 000 ; 00 ( Lima Juta Rupiah ) setia harinya.
“Alhamdulillah selama lebih kurang 10 Bulan sejak dibukanya usaha ini dengan 6 Orang pekerja lokal hasil produksi yang dihasilkan belum terhambat ,” Kata Yonky.
Ada dampaknya juga terkait sejak isu berkembang sampai pada kenyataa naiknya BBM oleh Pemetintah tentunya sangat berpengaruh dengan penghasilan produksi dan tambahan modal usaha yang meningkat 25% dari biasanya.
“Tapi kita terus memproduksi, dikarenakan para pembeli yang menampung hasil pruduk kita tetap stabil bahkan setiap saatnya terus ada yang memesan tahu produk kita,” Ujarnya.
Ia berharap, hadirnya pabrik tahu yang saat ini terus memproduksi miliknya tersebut, tidak hanya sebagai pengolahan tahu, namun juga tempat usaha ini mampu memberikan kontribusi di sektor pendidikan, khususnya bagi siswa kejuruan (SMK) akan ditampung di Pabrik tahu untuk magang dari Non skill menjadi tenaga Skill bidang wirausaha.
“Kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah dan Jajaran lembaga Pendidikan dapat membuka kran untuk kerjasamanya, hal ini penting mengingat bentuk kewirausahaan bagi generasi muda dapat tercipta sebagai modal skill mampu mandiri dan berdikari sendiri ,” Harapnya.
( TB )




