Sumaterapost.co | Tulang Bawang – Seorang ayah berinisial BM (37) warga Desa Agung Jaya, Kecamatan Banjar Margo, kabupaten Tulang Bawang, yang seharusnya melindungi anak kandungnya yang beranjak dewasa, namun malah menerkam anaknya sendiri bagaikan harimau buas, hingga putrinya yang masih berusia 13 tahun hamil akibat ulah sang ayah.
Sebut saja bunga, gadis belia yang mengalami cacat fisik tersebut saat ini usianya beranjak 13 tahun, putri pertama dari empat bersaudara pasangan dari NH (30) dengan BM (37). Harus jadi korban keganasan sang ayah, Bunga masih memiliki tiga adik yang saat ini berusia 9, 7, dan 2 tahun.
Bunga, yang memiliki cacat fisik ini mengalami depresi setelah di cabuli oleh ayah kandungnya, tak hanya itu, gadis kecil ini harus menanggung beban malu lantaran ia mengandung anak dari sang ayah. Kehamilan bunga saat ini sudah beranjak 6 bulan.
Saat dikonfirmasi, ia menjelaskan saat peristiwa pilu tersebut terjadi,
“Saya diperlakukan oleh ayah kandung saya sudah lama om, dan saya sering diajak hubungan hampir tiap malam, karena melakukannya setiap malam di kamar, setelah berhubungan saya di beri uang jajan 5000 Sambil di acam untuk tidak memberi tahu kepada siapa pun,”tuturnya sambil mengeluarkan air mata. BM juga mengancam akan mengusir Bunga jika memberitahu orang lain.
Peristiwa menyedihkan ini kali pertama diketahui oleh Ibu korban (NR) , yang melihat perkembangan perut Bunga semakin hari semakin besar, setelah ditanya oleh keluarga, Bunga menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya.
Mengetahui apa yang terjadi, ibu korban bersama keluarga membawa kasus tersebut ke polsek Banjar Agung.
Pihak kepolisian berjanji melakukan penangkapan terhadap pelaku sesegera mungkin. Kapolsek Banjar Agung, AKP M. Taufiq, S.H.,M.H berjanji, pelaku akan segera ditangkap. Lantaran tega menghamili putri kandungnya sendiri.
“Keluarga korban sudah membuat laporan polisi terkait pencabulan tersebut, dan kami langsung memerintahkan anggota untuk segera menangkap pelaku, akan kami kejar dimana keberadaannya, mohon bantu doa rekan-rekan media semua agar pelaku cepat tertangkap,”jelas Kapolsek, Senin, (26/9/2022).
Kepala kampung Agung Jaya, Jamal, ia pun menjelaskan dan berharap agar pelaku segera tertangkap, Jamal akan mengupayakan membantu perekonomian keluarga korban, lantaran kondisi yang sangat memperihatinkan, ditambah lagi kondisi ibu korban juga sedang hamil 7 bulan.
(Tono BB)




