Sumaterapost.co | Medan – Ustadz Muhammad Roshan Ramadhan menyatakan, sabar merupakan salah satu akhlak termulia dan tertinggi di hadapan Allah SWT.
“Karena derajat tertinggi itulah maka kebanyakan manusia sulit untuk menjalani sifat itu secara konsisten,” ujarnya dalam khutbah saat menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Al Mukhlisin Jalan Bakti Gaperta Ujung Medan Helvetia, Jum’at, (7/10/2022).
Roshan melukiskan akhlakul karimah tertinggi itulah hanya disematkan Allah pada orang-orang pilihanNya seperti nabi Rasul wali Allah dan orang-orang shaleh lainnya.
Bayangkan, lanjutnya, sifat sabar ini akan menjadi cahaya penerang bagi siapapun yang ingin melintasi jalan menuju kebahagiaan di dunia maupun akhirat.
“Meskipun sifat sabar itu sangat berat dilakukan oleh orang awam tetapi sebagai hamba Allah dan sebagai umat Rasulullah SAW kita harus berusaha mengamalkan akhlak tertinggi ini,” ingat Roshan yang juga menjadi imam Shalat Jum’at itu.
jika ingin menjadi orang-orang shaleh, imam Ghazali menjelaskan bahwa dalam Alquran lebih dari 70 kali disebutkan kata “Sabar” di antaranya dalam surah an-nahl ayat 96
وَلَنَجۡزِیَنَّ ٱلَّذِینَ صَبَرُوۤا۟ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ }
[Surat An-Nahl: 96].
Artinya dan kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.Bahkan Imam Ghazali membagi sabar ini menjadi tiga macam.
“Pertana sabar dalam menjalankan ketaatan yang diwajibkan Allah subhanahu wa ta’ala. Kedua sabar dalam menahan diri untuk tidak melakukan segala yang diharamkan Allah. Ketiga, sabar dalam menghadapi berbagai musibah yang menimpa kita,” rinci Roshan.
Di hadapan ratusan jemaah Shalat Jumat, Ustadz Roshan Ramadhan mengajak para jemaah agar senantiasalah bersifat sabar dan selalu sabar dalam menjalankan ibadah maupun menjauhkan diri dari apa yang dilarang Allah.
“Sebab apa yang dilarang oleh Allah SWT sangat kita sukai akan tetapi kita harus sabar untuk menjauhi apa yang dilarang tersebut,” pungkas Roshan.
(tiar)




