Sumaterapost.co | Ogan Ilir – Fenomena cakades (calon kepala desa) bayangan muncul di Desa Kamal Kecamatan Pemungutan Barat Kabupaten Ogan Ilir-Sumsel. Cakades bayangan tersebut diduga bentukan (rekrutan) salah satu Calon. Kabar tak sedap itu dihembuskan langsung oleh Suhardi, warga desa setempat.
Kepada Wartawan Sumatera Post dan media Merdeka News, Suhardi mengungkapkan bahwa cakades desanya ada 5 kandidat yakni nomor urut 1. Usmarini 2. Salman 3. Sangkut 4. Jefri Pranata 5. Joni Efendi.
Namun anehnya, lanjut dia, pasca resmi ditetapkan sebagai Cakades, yang aktif berkampanye dan sangat antusias berpartisipasi dalam ajang kontestasi 6 tahunan ini hanyalah dua Calon, yakni Cakades Nomor Urut 2 (Salman) dan Nomor Urut 5 (Joni Efendi).
“Terus terang kami (Masyarakat) sangat bingung dan bertanya-tanya ada apa di balik kejadian tersebut. Timbullah rasa curiga atas gelagat ketiga Cakades yang tidak aktif berkampanye padahal ikut dalam pencalonan. Jadi yang bersaing itu cuma dua kubu, Calon Nomor Urut 2 dan 3 saja, yang lainnya tidak. Ini kan lucu, ada apa dengan Cakades kami ini?,”kata Suhardi di rumahnya, Jum’at, (14/10).
Masih kata Suhardi, kecurigaannya tentang ketiga Cakades yang semenjak mendapatkan Nomor Urut pencalonan hingga menjelang pencoblosan tak pernah menunjukkan “taringnya”, tak ada aktivitas apapun di kediamannya, nihil sinyal-sinyal dan tidak tercium aroma persaingan sedikitpun dari ketiganya layaknya kompetitor pada umumnya.
Menurutnya, ketiga Cakades bayangan tersebut sengaja direkrut oleh seseorang yang tentunya memiliki kepentingan politik. Ia menduga kuat Cakades bayangan merupakan orang yang dibooking oleh salah satu cakades untuk memecah suara.
“Biasanya kan, kalau orang nyalon Kades itu pastilah berkampanye, silaturahmi, atau paling tidak gelar yasinan dan doa bersama masyarakat. Nah ketiganya ini tidak sama sekali. Bahkan ketiganya ini seolah lebih mendekat ke Calon Nomor Urut 5 berinisial JE alias Jojon,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber, Tim langsung bergerak ke lokasi rumah kelima Cakades Kamal tersebut untuk meminta tanggapan mereka namun ketiganya tidak berhasil ditemui (tidak berada di tempat).
Menurut Rahma, anak dari Cakades Nomor Urut 1 (Usmarini) yang diwawancarai mengatakan dan membenarkan bahwa di kediaman mereka tidak ada kegiatan apapun.
Terkait pencalonan Ibunya, diakui Rahma sedari awal memang sangat niat untuk ikut mencalonkan diri sebagai Kades Kamal. Namun seusai penetapan Nomor Urut dan seiring berjalannya waktu serta hal lainnya, niat itupun menyurut.
“Awalnya kan mama memang niat nyalon, trus sudah dapat Nomor Urut itu dan dikarenakan sesuatu hal lainnya, jadi berubah pikiran. Tapi kalau mau mundur itu tidak mungkin kan, sebab harus bayar denda, kan nggak sanggup,”ungkapnya.
Disinggung mengenai dugaan Cakades bayangan/bentukan dan tidak adanya baliho maupun kampanye yang dilakukan, Rahma menyebut sempat ada yasinan do’a bersama.
“Ada pak, Yasinan di rumah tapi ngajak keluarga saja. Dan untuk baliho memang tidak dibuat dan tidak ada kegiatan Kampanye apapun. Selebihnya No Comment pak, itu menyangkut Politik, takut salah ngomong, Rahma kan bukan mama,”tuturnya.
Terpisah, Fajar Kades Kamal yang dihubungi via chat whatsapp nya mengatakan, biarlah pak.
“Hanya Tuhan yang tahu permainan mereka,”katanya singkat.
Sementara itu, JE atau yang akrab disapa Jojon ini saat dikonfirmasi via chat WA nya mengatakan, yang jelas kita sama-sama mencari simpati masyarakat supaya bisa mendapatkan suara terbanyak.
“Ya, kita tidak tahu kan bagaimana cara kandidat lain dalam mencari simpati masyarakat. Mungkin dengan cara tidak melakukan aktivitas lah mereka mencari simpati masyarakat atau tidak ingin mengeluarkan biaya yang lebih besar jadi mereka apa adanya saja,” katanya.
Dikaitkan dengan dugaan merekrut ketiga cakades sebagaimana diungkapkan sumber, Joni Efendi mengatakan,
Inikan katanya, dalam hal ini, di Pilkades biasa saja dengan melakukan black campaign (Kampanye Hitam), dengan membuat isu demikian,” demikian pungkasnya kata Joni.
(Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)




