Sumaterapost.co | Pringsewu – Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD) PDI Perjuangan Kota Lampung berlangsung selama 2 hari mulai Sabtu 15 Oktober hingga Minggu 16 Oktober 2022. Berlokasi di tempat wisata Lengkung Langit, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Peserta pelatihan berasal dari setiap kecamatan di Kota Bandar Lampung, masing – masing mengirim 4 orang. Para peserta PPSD ini nantinya akan melatih calon saksi partai disemua TPS di Kota Bandar Lampung.
Acara dibuka oleh Ibu Kostiana Koordinator Wilayah (Korwil) DPD PDI Perjuangan Propinsi Lampung. Nampak hadir korwil DPD lainnya yaitu Ibu Apriliati, anggota DPRD Propinsi Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan AR. Suparno yang juga pengurus BSPN Daerah PDI Perjuangan.
Acara PPSD ini diselenggarakan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung bersama Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang Kota Bandar Lampung, disupervisi oleh BSPN Daerah Propinsi Lampung. BSPN adalah Badan Partai milik PDI Perjuangan (red).
Nampak memberi sambutan dalam acara dari DPC PDI Perjuangan Melinda yang saat ini menjabat sekretaris DPC. Sedangkan Wakil Ketua Pemenangn Pemilu DPD PDI Perjuangan Propinsi Lampung, Ir. Hi. Endro S. Yahman yang juga Anggota DPR RI hadir siang hari pada saat peserta pelatihan sedang melakukan praktek/simulasi seolah – olah sedang melaksanakan pencoblosan di hari H pemilu. Kemudian datang menyusul ditempat acara Wiyadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung.
Ketika Sumaterapost.co menanyakan kepada Endro S Yahman kenapa pada hari pertama sudah mempraktekkan simulasi pencoblosan suara, tidak seperti didaerah lain sebelumnya? Pria kelahiran Pringsewu ini yang juga dosen Universitas Trisakti ini menyatakan, bahwa dalam metode pelatihan orang dewasa, perlu juga dibalik, yaitu dilakukan praktek/simulasi pencoblosan, kemudian dilakukan pemberian materi kepemiluan mulai dari UU Pemilu, Peraturan KPU dan Bawaslu kepada peserta sebagai kerangka analisis, alat evaluasi dari kejadian yang dialami baik dalam simulasi maupun pengalaman pada saat menghadapi pemilu beberapa waktu yang lalu.
“Sehingga peserta mendapat pemahaman yang utuh bagaimana mengamankan suara partai nantinya,” Jelas Endro.
PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung mendapatkan perhatian lebih serius, karena wilayah ini adalah ibu kota Provinsi, dan merupakan daerah perkotaan yang juga padat pemilihnya, pendidikan masyarakatnya relatif tinggi. Pengalaman pemilu sebelumnya,dikota ini persaingan antar partai demikian sengit, money politik masih dominan.
“Kami patut bersyukur, selama ini PDI Perjuangan tetap sebagai pemenang pemilu di Kota Bandar Lampung, Namun, lanjut Endro, dengan PPSD ini dipastikan kader partai yang mengikuti pelatihan ini akan menjadi tentara partai yang profesional dalam melatih saksi yang juga lebih profesional dalam mengamankan suara partai di TPS, di tingkat kecamatan hingga tingfkat kota. Hasilnya pasti lebih hebat dan mampu mendulang suara lebih besar lagi, Kal ini karena tentaranta partai ini pasti akan mampu mengusir “setan politik” yang selama ini bergentayangan melakukan money politik untuk mempengaruhi masyarakat dalam memilih,”tutup Endro dalam wawancaranya.
(andoyo)




