Sumaterapost.co | Ogan Ilir – Lagi-lagi musibah tanah longsor kembali terjadi di desa Seri Dalam, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, pada Kamis, (20/10) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut salah satu warga setempat yang ditemui mengatakan, malam itu cuacanya tengah hujan deras. Akibatnya, longsor pun kembali terjadi di sepanjang jalan di tepian sungai.
Di samping faktor cuaca buruk, warga menduga kuat longsor yang sering terjadi di desanya tersebut disebabkan oleh aktivitas penambangan pasir. Diakuinya, jauh sebelum adanya tambang pasir, di desa Seri Dalam ini longsor yang terjadi tidak separah ini.
“Dulu itu kalaupun hujan deras, hanya ambles biasa bukan longsor parah seperti yang sekarang terjadi. Ini adalah longsoran kesekian kalinya, teranyar menimpa jalan di tepian sungai sepanjang lebih kurang 100 meter. Tentu kondisi ini sangat membahayakan bagi warga yang melintasi jalan ambles ini,”kata warga kepada media ini, Sabtu (22/10).
Sebelumnya, lanjut dia, longsor sempat menimpa rumah ibu Desmaniar dan sejumlah rumah warga lainnya. Bahkan kini rumah beliau sudah tidak bisa ditempati lagi karena dikhawatirkan dapat mengancam nyawa dan membahayakan keselamatan penghuninya.
Masih kata warga, sebagai warga desa setempat kami tentu sangat menginginkan agar bisa tinggal dengan nyaman tanpa rasa was-was akan terjadinya longsor. Untuk itulah, kami mohon kepada pemerintah daerah, pemprov maupun pusat agar menghentikan aktivitas penambangan pasir oleh pemdes Seri Dalam ini dengan mencabut izinnya.
“Kami berharap agar izin penambangan pasir ini dicabut, ditinjau ulang mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dan imbas buruk bagi masyarakat sekitar dan kelestarian alam. Kami butuh ketenangan dan bebaskan kami dari rasa cemas,”ujarnya.
Warga menambahkan, kami berharap paling tidak pemerintah daerah bisa memberikan solusi untuk mengantisipasi longsor yang terjadi, terlebih saat ini tengah memasuki musim penghujan.
“Ini sudah musim hujan, terus terang kami sangat cemas, tidurpun tak bisa nyenyak, takut akan longsor datang tiba-tiba mengancam keselamatan keluarga. Kami mohon kepada Pemda Ogan Ilir segera dibangunkan tembok penahan tebing yang sangat kuat agar warga sini tidak terkena longsor lagi,” pungkasnya.
(Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)




