Sumaterapost.co | Lampung Barat – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini curah hujan cukup tinggi agar tidak ada korban jiwa.
Hal tersebut disampaikan Parosil yang didampingi wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin saat melakukan peninjauan jalan longsor di jalan lintas penghubung Kecamatan Sukau – Lumbok Seminung, Selasa, (25/10/2022).
Parosil juga menambahkan, berdasarkan ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca di bulan September, Oktober hingga November memang mengalami cuaca extrem.
Kabupaten Lampung Barat termasuk daerah yang memiliki alam dan geografis yang berbeda dari daerah lain khususnya di bidang kultur tanah cukup labil.
Parosil meminta kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial (Tagana) yang ada di Pekon maupun Kecamatan supaya terus meningkatkan kesiap siagaan, mengingat saat ini cuaca sedang extrem.
“Saya berharap para Tagana-Tagana yang ada di Pekon maupun Kecamatan supaya selalu siap siaga, mengingat cuaca saat ini sedang tidak menentu,”harapnya.
Mengingat kondisi alam di Lampung Barat ini kebanyakan perbukitan dan pegunungan yang mengakibatkan rawan potensi bencana jika terjadi curah hujan yang tinggi.
“Daerah Kabupaten Lampung Barat ini memang rawan terjadi bencana banjir dan longsor, karena banyak terdapat perbukitan dan pegunungan,” Ujar Parosil.
Dalam kesempatan itu juga Parosil mengapresiasi kinerja dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat yang sudah bergerak cepat dalam menangani bencan longsong tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih sekaligus apresiasi kepada BPBD yang langsung bergerak mengambil tindakan ketika mendengar terjadinya bencan longsor ini,” Kata Parosil.
Diketahui bencana longsor tersebut terjadi di Pekon Teba Pring pada Senin malam, (24/10/2022) sekitar pukul 01.00 WIB mengakibatkan tertutupnya ruas jalan tersebut sekitar 10 meter dengan luasnya 4 meter.




