Sumaterapost.co | Pringsewu – Desakan elemen masyarakat terhadap efesiensi anggaran Kunjungan kerja dan studi banding Legislatif dan Eksekutif di Tahun 2023, mendapat dukungan pula dari Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu. Drs. H. Heri Iswahyudi.M.Ag.
Dikatakan Sekdakab Pringsewu, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Senin, (14/11) lalu.
“Saya sependapat, dan saya mendengar di internal anggota dewan sudah ada pemikiran dan inisiatif dari beberapa anggota ingin mengurangi kunker dan mengalihkan anggarannya untuk hal – hal yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung,”ujarnya.
“Kita mengapresiasi pemikiran dan inisiatif tersebut, semoga terwujud,”tambah Drs. H. Heri Iswahyudi.M.Ag.
Disinggung tentang Eksekutif dan jajarannya, berkaitan efesiensi anggran kunker dan studi banding tahun 2023,
“Tetap menggunakan skala prioritas, yang penting saja,”ujar Drs.H. Heri Iswahyudi.M.Ag.
Senada dengan Ketua Komisi 3 DPRD Pringsewu, menyikapi desakan berkaitan tentang Studi banding dan Kunker Legislatif maupun eksekutif, Sagang Nainggolan, mengatakan, Pertama atas nama pribadi menyampaikan terimaksih banyak atas saran dan masukannya, apalagi masukan ini datang dari para tokoh pendiri Kabupaten Pringsewu.
Menurut Sagang Nainggolan, kami sangat memahami kondisi ekonomi PASCA COVID 19 dimana sendi-sendi perekonomian kita sangat terganggu, dan juga beban masyarakat dampak kenaikan BBM.
“Maka kami ( DPRD) bersama dengan Pemkab telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas anggaran Tahun 2023 yakni, Penguatan Tata Kelola Pemerintahan untuk menunjang perekonomian daerah Kita akan Focus dalam Pemulihan ekonomi,”ucapnya.
“Terkait dengan Saran dan masukan agar Kunker dan Study banding DPRD perlu di kurangi pada prinsip kita kami akan bahas dan diskusikan dengan Seksama dan bukan hanya DPRD bahkan setiap Perangkat daerah akan kita lakukan hal yang sama,”ujar Sagang Nainggolan.
Semangat Efesiensi dalam Pembahasan menjadi hal yang penting dipertimbangkan.
“Maka Minggu – Minggu ini akan ada pembahasan tentang Rencana Kerja dan Anggaran setiap Organisasi Perangkat Daerah akan kita bahas. Jika memang ada Indikasi Pemborosan akan kita Diskusikan untuk mendukung Kegiatan Pemulihan ekonomi rakyat. Sekali lagi terimakasih atas Saran dan masukan nya, kami sangat membutuhkannya,”ungkap Sagang Nainggolan yang juga Panitia Anggaran DPRD Pringsewu.
Sudiono, anggota Panitia Anggran mengatakan, setuju, dari sini lah sebagai DPR yang selalu menekankan dan berusaha dengan anggaran yang terbatas, kemudian anggaran disusun dan dialokasikan terhadap kegiatan untuk program prioritas penguatan tata kelolah pemerintahan untuk menunjang pemulihan ekonomi daerah pembangunan di 2023.
“Saya sebagai tim anggota Banggar yang dalam waktu dekat ini akan melakukan pembahasan akan selalu komitmen terhadap kepentingan dan berusaha terhadap anggaran yang berkepihakan ke rakyat artinya program program pembangunan yang bersifat anggaran serimonial kita pangkas,”ucap Sudiono.
“Saya juga terimakasih kepada semua komponen elemen masyarakat, wartawan, LSM dan organisasi sosial untuk memberikan masukan dan ikut berperan aktif dalam mengawal dan mengawasi APBD yang didistribusikan melalui program program pembangunan kabupaten Pringsewu,”pungkasnya.
(Andoyo)




