Sumaterapost.co| Pidie – Pelayanan Panitia penyelenggara kegiatan Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie Ke- XIV Thn 2022 sangat buruk sejumlah atlet kecewa, begitu juga dengan para wartawan yang meliput kegiatan itu sulit mendapatkan ekses informasi.
Panitia menyediakan fasilitas penginapan untuk peserta, offisial dan pelatih dari Aceh Timur di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sigli Pidie, Senin, (12/12).
“Venue sircuit dayung saja untuk Atlit Aceh Timur belum kamj tahu dimana lokasinya,” ungkap seorang atlit saat ditemui wartawan.
Website PORA ke-XIV Pidie Tidak Update
(https:poraxiv.pidiekab.go.id/) tidak update tercatat dari, Senin 12 Desember 2022, pukul 20.11 WIB.
“Kita sangat kecewa, ketika membuka website tersebut, terlihat atlet Aceh Timur tidak bertambah perolehan medali, padahal, hasil perolehan Aceh Timur sudah banyak perolehan medali, ini namanya pembongan publik,” sebut Rahmat.
Rahmat mewakili masyarakat Aceh Timur juga meminta pihak pengelola website PORA ke-XIV Pidie untuk mengupdate data sementara untuk semua kab/kota.
“Jangan yang di update hanya kontingen tuan rumah saja. Soalnya, website nya menggunakan go.id. berarti ini website resmi,” demikian sebut Rahmat.
Pantauan sumaterapost.co dilokasi penginapan Atlet dan sejumlah wartawan yang meliput langsung kegiatan itu.
Tampak atlet dari Aceh Timur tidur diruang lokal sekolah dengan fasilitas tempat tidur seadanya, begitu juga dengan para wartawan.
“Agi kami jurnalist tidur di lokal sekolah tak jadi masalah, terasa bagai tidur di hotel Prodeo bintang 5. Tapi bagaimana dengan para atlit? mereka harus memiliki kondisi yang fit, hingga tidak layak ditidur dilantai,”ungkap Raiz Azhary wartawan senior Humas antar lembaga di organisasi Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh.
Raiz mengatakan, fasilitas tempat tidur untuk para atlit sangat tidak layak, percuma anggaran banyak, jika fasilitas tempat tidur seperti ini, Ini sangat tidak cocok untuk kegiatan sekelas PORA yang diselenggarakan oleh KONI Kabupaten Pidie.
“Kita meminta Ketua KONI Aceh untuk mengevaluasi atau copot ketua KONI Kabupaten Pidie yang terkesan memaksakan kehendaknya untuk menjadi tuan rumah Penyelenggaraan PORA ke XIV.” tegasnya.
Selain fasilitas tempat tidur, kata Raiz, menurut keterangan beberapa peserta cabang olahraga dari kontingen Aceh Timur,
“Kami untuk venue sircuit dayung saja sampai sekarang belum tau dimana lokasinya,” ujar salah satu peserta dayung yang tak namanya disebutkan media ini.
Sementara ketua panitia penyelenggara PORA ke- XIV Pidie hingga berita ini disiarkan, media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi terkait hal tersebut.
(Raz)




