Sumaterapost.co | JAKARTA – Dalam rangka kesiapan pengamanan dan penjagaan pada perayaan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengikuti rapat lintas sektoral Kementerian / Lembaga, yang dilaksanakan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jum’at, (16/12).
“Pada siang hari ini kita semua membahas beberapa hal, mulai dari bagaimana tekhnis dan non tekhnis dalam mempersiapkan infrastruktur jalan agar pemudik akhir tahun bisa berjalan dengan baik, seperti sebagaiman dilaksanakan sebelumnya di hari raya Idul Fitri pada waktu itu dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih baik lagi,” kata Kapolri mengawali pemaparannya.
Ditegaskannya, Kepolisian bersama dengan stakeholder terkait dalan hal ini akan bekerja keras dalam menciptakan serta mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Demi terwujudnya hal tersebut, Listyo Sigit ini menyatakan, bahwa pihak dari Kepolisian akan menyiapkan pos – pos Pengamanan, Pelayanan dan Terpadu dengan bersinergi bersama seluruh pihak yang terkait.
“Untuk memastikan agar masyarakat betul – betul bisa merasa aman dan nyaman, oleh sebab itu pihak dari Kepolisian akan mendirikan pos – pos pelayanan, baik Pos Pengamanan, Pelayanan hingga dengan Pos Terpadu, yang Personil di dalamnya lengkap dari seluruh stakeholder terkait, dengan tujuan satu, yaitu secara bersama – sama bekerja di lapangan,” papar Sigit.
Adanya pos tersebut, diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan yang terjadi di saat momen Nataru, termasuk mencegah kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), dan petugas dapat bergerak cepat untuk membantu masyarakat apabila ada insiden – insiden yang terjadi di lapangan.
Selain pengamanan, lanjut Listyo Sigit menekankan, agar seluruh lintas sektoral juga akan mempersiapkan infrastruktur untuk menunjang aktivitas masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru, apalagi berdasarkan data dari pihak Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ), bahwa pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini diprediksi sebanyak 44 juta orang yang akan bepergian.
Berdasarkan data dari Kemenhub tersebut, maka diperlukan persiapan – persiapan untuk mengurai kecenderungan yang bakal menghambat mobilitas masyarakat, setidaknya untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, karena itu pihak Kepolisian mengerahkan 166 ribu personel gabungan dalam mengamankan Natal dan Tahun Baru..
“Diperkirakan secara menyeluruh 166 ribu orang personil yang akan diturunkan, dan juga demi untuk memastikan keamanan Nataru, Kepolisian juga akan menggelar operasi Lilin 11 hari yaitu dari 22 atau 23 Desember sampai 3 Januari, lintas sektoral yang terdiri dari Kepolisian, Kementerian dan lembaga lainnya telah sepakat untuk bersinergi dan bekerja sama dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, yang jelas akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat diakhir tahun bisa berjalan dengan baik,” pungkas Kapolri.
(Ganda / Rls)




